Bhuta Yadnya Untuk Mensucikan Palemahan | yang bertujuan untuk mengharmoniskan “areal palemahan atau wilayah” :
- Caru Eka Sata | digunakan untuk mengharmoniskan karang perumahan.
- Caru karang panas untuk menghindari penyakit bagi penghuninya
- Caru karang gering untuk menghindari penghuninya selalu kesakitan.
- Caru panca sata | digunakan untuk membersihkan pekarangan rumah yang dilaksanakan tiap 5 tahun sekali.
- Caru Bumi Sudha untuk menyeimbangkan atau mengharmoniskan bumi atau alam sekitar dan lingkungannya.
- Caru Sasih untuk menyeimbangkan atau mengharmoniskan ruang dan waktu.
- Sebagaimana dijelaskan oleh manyul83 dalam Caru Palemahan Dan Sasih Dalam Agama Hindu Di Bali pada setiap palemahan desa adat, banjar, dan juga pekarangan perumahan umat Hindu.demikian juga pada setiap musim(masa) yang juga disebut ”sasih”
- Caru Oton atau bea kaluning rare metu untuk mengharmoniskan perilaku manusia atas pengaruh kelahiran.
- Caru Panca Sanak | salah satunya berfungsi untuk mengharmoniskan Bhuta Kala yang dibawah kekuasaan Dewa Rudra yang berada di barat daya.
- Caru Sanak Madurga | penakluk marana” yang diselenggarakan di “penangkalan desa” pada sasih keenem.
- Caru Rsi Gana untuk menghadirkan “Dewa Gana” sebagai “Penghulun Natangan”
***