Yama purana tattwa adalah lontar yang memuat bentuk - bentuk dan jenis petulangan dalam upacara ngaben sebagai salah satu naskah tradisional Bali yang termasuk lontar upacara yajna agama Hindu.
Disebutkan naskah ini telah didokumentasikan di Kantor Dokumentasi Budaya Bali.
Disebutkan naskah ini telah didokumentasikan di Kantor Dokumentasi Budaya Bali.
- Naskah aslinya memakai aksara Bali dan telah dilakukan alih aksara dan alih bahasa lontar ke dalam huruf latin.
- Telah pula diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh tim penterjemah, yang tujuannya guna memudahkan memahami isi yang terkandung di dalam naskah tersebut.
- Keseluruhan naskah ini terdiri dari 16 lembar.
- Demikian disebutkan Yama Purana Tattwa ini dalam kutipan artikel hakikat mati salah pati perspektif hindu.
Dalam lontar Awig-awig Yama Purana Tatwa ini tertulis bentuk dan jenis petulangan dalam upacara ngaben: gedarba, macan, gajah mina, menjangan, lembu dan singa yang disesuaikan dengan catur warna dalam penggolongan masyarakat.
Demikian dijelaskan beberapa hal tentang Yama Purana Tattwa sebagai salah satu lontar sebagai tuntunan upacara yadnya di Bali seperti halnya :
- Upacara Nyekah untuk para roh leluhur agar nantinya juga dapat mengakibatkan Jiwatman mengalami proses reinkarnasi berulang-ulang di dunia ini.
- Salah satu lontar kamoksan dalam pencarian ala ayuning dewasa) untuk dapat melaksanakan upacara khususnya pitra yadnya.
***