Wariga Gemet dalam Lontar Sundarigama | Pelaksanaan upacara yadnya berdasarkan Wariga Gemet dalam Lontar Sundarigama sebagai wujud bhakti dalam memuja Sang Hyang Widhi, dan menjadi perantara bagi manusia untuk memohon rahmat Hyang Widhi yang Maha Kuasa :
Çundarigama ini diturunkan didunia dan diberikan kepada manusia untuk dapat menikmati kebahagiaan keutamaan.
Dalam pelaksanaan upacara yadnya yang selalu berkaitan dengan ala ayuning dewasa dalam wariga dijelaskan sebagai berikut :
- Purnama Kapat | saatnya bulan penuh ini maka beryogalah Bhatara Paramecwara, Sang Hyang Purusangkara, manunggal dengan Bhatari (mewujudkan wisesa Nya), diikuti oleh golongan dewa dan bidadari semuanya sehingga sepatutnyalah melakukan sembahyang dengan menghaturkan Tarpana kehadapan Bhatara Kawitan dengan bebantennya : Canang genten dll ..................
- Tilem Sasih Kapat | patut melakukan upacara pemusnah kecemaran-kecemaran diri, yang disebut “Pamugpug raga roga”, dengan jalan menghaturkan banten wangi di Sanggar Parhyangan.
- Soma Ribek | hari puja wali Sang Hyang Çri Amrta ...
- Sabuh Mas | suatu hari yang disucikan untuk memuja Bhatara Mahadewa, dengan upakaranya antara lain : suci, daksina, peras, penyeneng, sesayut yang disebut Amrta sari, canang lenga wangi, burat wangi dan reresik.
- Penebusan atma sang lina di catus pata dll berkaitan dengan upcara pitra yadnya disebutkan penggunaan bunga jepun, sari, sincer, pucuk pasat, tulud hyuh, kwanta, soka keling, kenyiri putih, gambir lima, kabari walanda syulan, tiga kancu, sedap malam dll ..... sangat baik digunatan.