Mona Brata

Mona Brata adalah suatu cara untuk mengendalikan perkataan (wacika) yang bertujuan melatih diri dalam hal berbicara agar biasa bicara dengan penuh pengendalian, sehingga tidak keluar ucapan-ucapan yang tidak patut diucapkan.

Mona Brata atau juga disebut monobrata berasal dari dua suku kata yaitu mona dan brata yang masing-masing artinya :
  • Mono (mona) yang berarti berdiam diri tidak bicara, melatih pembicaraan pada diri sendiri dengan merenungkan kesucian.
  • Sedangkan Brata berarti pengendalian dan pantangan.
Sehabis sembahyang atau meditasi dan japa,  biasakan melakukan mono atau membatasi berbicara. Hal ini juga akan bermanfaat untuk memberikan kesempatan pada berkembangnya ‘energi positif’ untuk menggeser ‘parasit energi’. “Energi positif dalam diri akan dapat memberikan kita kesehatan, ketenangan, dan kesucian.

Dalam Nitisastra disebutkan :
Wasita nimittanta manemu laksmi, Wasita nimittanta pati kapangguh, Wasita nimittanta manemu dukha, Wasita nimittanta manemu mitra.

Artinya : 
  • oleh perkataan engkau akan mendapat bahagia, 
  • oleh perkataan engkau akan menemui ajal
  • oleh perkataan engkau akan mendapatkan susah, 
  • oleh perkataan engkau akan mendapat sahabat.
***