Mona adalah sikap diam untuk membatasi perkataan agar selalu berprilaku baik dan berkebenaran dalam dasa nyama bratha yang dilaksanakan untuk kehidupan sehari - hari.
Mona dalam weda juga disebutkan dalam sebuah kutipan komentar forum diskusi hindu nusantara,
Dalam “Lontar Yajña Prakrti” disebutkan:
Mona dalam weda juga disebutkan dalam sebuah kutipan komentar forum diskusi hindu nusantara,
Mona berarti diam namun banyak mengandung informasi tentang kebenaran weda dan bahasa mona itu seperti banten,
dilengkapi reringgitan dengan suatu simbol yang memiliki nilai religius yang tinggi sebagai bahasa penghubung keimanan kehadapan Hyang Widhi.
Dalam “Lontar Yajña Prakrti” disebutkan:
artinya:
semua jenis banten (upakara) merupakan simbol diri kita, lambang kemahakuasaan Hyang Widhi dan sebagai lambang Bhuana Agung (alam semesta).
semua jenis banten (upakara) merupakan simbol diri kita, lambang kemahakuasaan Hyang Widhi dan sebagai lambang Bhuana Agung (alam semesta).
***