Sudha artinya menyucikan pikiran atau pikiran yang bening akan dapat menenangkan pikiranmu, yang dalam Hindu Dharma disebutkan :
- Sebagai salah satu cara dari pembersihan batin astalingga agar terlepas dari pengaruh pikiran yang kotor.
- Dengan upacara Pamari Sudha Raga bertujuan untuk menyucikan diri secara lahir bathin dan memohon keselamatan dalam upaya peningkatan kehidupan spiritual.
- Pelaksanaan Caru Palemahan Bumi Sudha disebutkan bertujuan untuk mengharmoniskan palemahan.
- Tujuan pelaksanaan Sudha Nirmala dalam pengendalian Anyekung Jnana, yaitu dengan menggelar samadhi di Sanggah Pamerajan untuk dapat menguatkan tekad memenangkan dharma.
Pikiran (Manacika) yang terkonsentrasi atau terpusat dengan baik maka semua indria pun nantinya akan menjadi baik.
Adbhirgatrani SuddhyantiArtinya :
Manah satyena sudhyanti
Tubuh disucikan dengan air;
Pikiran disucikan dengan kebenaran (satya);
Pada zaman dahulu, orang suci nan bijak mengatakan, Untuk memahami sifat sejatimu, engkau harus melakukan tiga hal:
Bungkukkan badan adalah tidak mengizinkan ego berkembang di dalam dirimu. Lakukan semua kewajiban dengan tulus dan kerendahan hati.
Membenahi indria mewajibkanmu untuk memeriksa bagaimana tingkah laku indria; apakah indria cenderung tersesat, dan memperbaiki serta mengendalikannya dengan benar ketika indria menjadi liar.
Menenangkan pikiran mewajibkanmu untuk menenangkan tingkah polah dari pikiranmu.
Bagaimana caranya ??
Sebagai contoh, ada gembok dan kuncinya. Ketika kunci diputar ke arah kiri maka gemboknya terkunci.
Jika kunci diputar ke arah kanan maka gemboknya terbuka.
Kuncinya adalah sama cuma perbedaannya adalah arah putaran yang menyebabkan terbuka dan terkunci.
Dalam dirimu, *hatimu adalah gemboknya* dan *pikiran adalah kuncinya*. Bawalah pikiranmu mengarah kepada Tuhan, hatimu akan mengembangkan tanpa keterikatan.
Apabila pikiranmu diputar ke arah dunia maka pikiran akan menjadi terikat. Yang dimaksud dgn Tenangkan pikiran adalah mengarahkan pikiranmu ke jalan Tuhan!
Menenangkan pikiran hanya dpt dilakukan dg menyisihkan waktu secara disiplin, secara rutin, decara kontinyu berdoa dan menyebut nama suci Tuhan, sehingga kita benar-benar merasakan kehadiran Tuhan. Pada saat itu hati dan pikiran kita menjadi tenang. [Agung Murjaya/Hindu Fb]
***