Yaitu segala bentuk tingkah laku yang dibenarkan atau tidak oleh ajaran agama yang dapat menuntun manusia itu kedalam hidup yang lebih sempurna.
Sejatinya orang yang bisa menerima kenyataan disebutkan dia adalah orang yang dewasa.
Jarum jam tak pernah berhenti berputar,
Hari demi hari terus berlalu,Inilah hukum alam & hakekat kehidupan.
Demikian pula halnya dalam menjalani kehidupan beragama;Dan jika kita bisa memahami semua hakekat kehidupan ini dan mampu mengendalikan diri, maka disebutkan kita akan merasakan hadirnya kebahagiaan dari hal-hal yang sederhana.
Jika ajaran agama dapat dimengerti secara baik dan benar maka akan dapat menuntun kita untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.
Dan agar agama dapat dijadikan penuntun dalam kehidupan sehari-hari maka disebutkan perlu dilandasi dengan pengertian dan pemahaman terhadap ajaran itu sendiri.Karena tujuan agama adalah menuntun dan mengarahkan manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup.
Seperti halnya seseorang disebutkan dapat memahami makna pemujaan Hyang Kawitan, kita mempunyai suatu dasar yang kuat untuk dapat membangun sradha dan bakti kehadapan Hyang Widhi.
Kesadaran tentang hakekat kehidupan dapat tumbuh dimulai dengan merenungkan pertanyaan-pertanyaan yang sangat penting seperti;
Siapa sesungguhnya kita?, dari mana asal kita?, dan akan ke mana kita?
Maka dengan adanya kesadaran tersebut sesuai dengan tujuan hidup sehingga disebutkan perlu adanya keseimbagan hidup untuk mencapai kesejahteraan di dunia ini maupun di akhirat kelak.
***