Wiksipta

Wiksipta artinya kualitas beragama itu seperti perilaku orang dewasa, mengerti hakekat kehidupan, memahami subha dan asubha karma dalam ajaran agama;
Yaitu segala bentuk tingkah laku yang dibenarkan atau tidak oleh ajaran agama yang dapat menuntun manusia itu kedalam hidup yang lebih sempurna.

Dalam Hindu Dharma disebutkan;
Sejatinya orang yang bisa menerima kenyataan disebutkan dia adalah orang yang dewasa.

Namun waktu terus berjalan,
Jarum jam tak pernah berhenti berputar,
Hari demi hari terus berlalu,
Inilah hukum alam & hakekat kehidupan.

Dan jika kita bisa memahami semua hakekat kehidupan ini dan mampu mengendalikan diri, maka disebutkan kita akan merasakan hadirnya kebahagiaan dari hal-hal yang sederhana. 

Demikian pula halnya dalam menjalani kehidupan beragama;
Jika ajaran agama dapat dimengerti secara baik dan benar maka akan dapat menuntun kita untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin. 
Dan agar agama dapat dijadikan penuntun dalam kehidupan sehari-hari maka disebutkan perlu dilandasi dengan pengertian dan pemahaman terhadap ajaran itu sendiri. 
Karena tujuan agama adalah menuntun dan mengarahkan manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup.

Seperti halnya seseorang disebutkan dapat memahami makna pemujaan Hyang Kawitan, kita mempunyai suatu dasar yang kuat untuk dapat membangun sradha dan bakti kehadapan Hyang Widhi

Kesadaran tentang hakekat kehidupan dapat tumbuh dimulai dengan merenungkan pertanyaan-pertanyaan yang sangat penting seperti; 

Siapa sesungguhnya kita?, dari mana asal kita?, dan akan ke mana kita? 

Maka dengan adanya kesadaran tersebut sesuai dengan tujuan hidup sehingga disebutkan perlu adanya keseimbagan hidup untuk mencapai kesejahteraan di dunia ini maupun di akhirat kelak.

***