Waktu

Waktu adalah perputaran dimensi alam yang datang silih berganti; yaitu :

Sebagai akibat dari perputaran planet-planet yang telah stabil mengelilingi matahari dan bulan mengelilingi bumi.

Dan adapun perputaran dimensi waktu tersebut yang di Bali sebagaimana disebutkan :

Kala sebagai bagian dari siklus-waktu yang berputar berulang-ulang.
Dedauhan yaitu pembagian waktu selama satu hari menurut sistem wariga sebagai ilmu perbintangan yang dari zaman dahulu digunakan pada masa bercocok tanam.
Sandhya berarti pemujaan yang dilakukan pada setiap pertemuan waktu seperti halnya dalam pelaksanaan Tri Sandhya sebagai kewajiban untuk sembahyang.
Kala Chakra yaitu lingkaran waktu (Wheel of Time) yang bersifat siklis.

WAKTU layaknya sungai yang mengalir..

Tak akan pernah bisa menyentuh aliran AIR yg SAMA..
AIR yg mengalir akan berlalu dan tak akan pernah kembali..

Jika waktu memberimu KEKECEWAAN

dan KESEDIHAN hendaknya jgn lupa
KEGEMBIRAAN yg telah diberikan..

Jika waktu memberimu HARI yg

BURUK, hendaknya jangan lupa
KEBERUNTUNGAN yg telah engkau terima..

Seperti Bunga Teratai yang tetap HIDUP dan MEKAR, meski dalam air yang berlumpur..
NIKMATI dan SADAR..

AIR (WAKTU) yg engkau sentuh terkadang KERUH dan JERNIH..
Namun akan Tetap ada Pelajaran dan Hikmah yang diberikan..

Temukan RASA SYUKUR yg TERSEMBUNYI

"Kerjakanlah tugasmu dan selalulah ingat Tuhan, Jika engkau mempersembahkan segala-galanya kepada-Tuhan dan selalu menempatkan Tuhan dalam hatimu, engkau tidak akan menderita akibat dari perbuatanmu.

Dengan doa yang dapat dipanjatkan;

Om awighnam astu namo sidhham.
Om sidhirastu tad astu swàha.

Artinya :

(Ya Tuhan, Ida sanghyang Widhi Wasa semoga atas perkenanMu, tiada suatu halangan bagi hamba memulai pekerjaan ini dan semoga berhasil baik).

Dan sebagai renungan :

Bait-bait Mantram Puja Tri Sandya yang dilantunkan saat sembahyang tiga waktu, yaitu : pagi, siang, dan sore. Idealnya umat melakukannya dengan tepat waktu.