Sasih Kepitu

Sasih Kepitu (Kapitu) adalah sasih dalam urutan ke-7 dalam kalender saka Bali yang pada umumnya jatuh pada bulan Januari di bulan masehi.

Disebukan dalam Lontar Senggoro Bumi;
Bhatara Guru Mayoga akibat dari dunia tak aman, orang bingung, menimbulkan keributan, banyak penyakit, krisis pangan.

Pada sasih ini juga bertepatan dengan Hari Siwaratri dengan ritual Tapabrata Penyepian selama 24 jam kemudian melakukan Puasa Mutih.

yaitu disebutkan dengan cara pemusatan pikiran dan pengendalian diri secara lahir bathin yang berfungsi sebagai upaya untuk dapat meningkatkan kualitas hidup.

Dan sebagaimana ditambahakan (ref) menurut kepercayaan warga Hindu Suku Tengger, Sasih Kapitu adalah bulan sakral sehingga di bulan ini warga melakukan tapabrata dan puasa serta introspeksi diri. 
Dibulan Kepitu ini juga warga Tengger tidak diperkenankan menggelar upacara perkawinan dan kematian.

Hari Siwaratri dan Ritual Pujan Kapitu memiliki tujuan yang hampir sama yakni untuk mensucikan diri serta menahan hawa nafsu duniawi yang di lakukan dengan jalan Tapabrata Penyepian ( Megeng ).
Semoga dengan ritual ini tercapai kerahayuan jagat.

Hong Ulun Basuki Langgeng

( Semoga Tuhan Senantiasa Menganugrahkan Keselamatan Dan Kesejahteraan Yang Kekal Abadi Kepada Kita Semua ).

Dan berikut merupakan perayaan yang dilaksanakan saat sasih kepitu diantaranya :
Ngiring nyanggra rahinan sasih kepitu antuk nyakupang kara kalih melarapan sekar wangi. ngastiti bhakti ring Ida Hyang Parama Wisesa, dumogi Ida asung kertha waranugraha micayang kerahajengan, kasukertan lan jagadhita ring iraga sareng sami...
***