Bimbang

Bimbang artinya tiadanya ketetapan hati sebagai akibat dari pikiran yang selalu goyah sehingga akan kesulitan untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Dalam sifat astadewi disebutkan;
Ketika manusia terus menerus berada dalam kepapaan akan selalu diselimuti kesulitan-kesulitan karena batin manusia dibuat goyah, bimbang dan ragu-ragu.

Seperti halnya dalam sasih kalima yang disebutkan hendaknya perlu dinetralisir.

Ada kalanya dalam kehidupan ini kita dihadapkan pada masalah pelik yang membuat, bingung, bimbang, takut & menguras banyak pikiran serta airmata,
Sepertinya semua jalan buntu & tak tahu harus bagaimana.

Tak ada yang terjadi secara kebetulan di dunia ini,
Mungkin saja Tuhan sudah atur sedemikian rupa sesuai rencana-NYA.
Kadang Tuhan tempatkan kita pada suatu tempat dimana kita tidak suka,
tapi kita harus menjalaninya walau pahit & pedih yang kita rasakan.

Jalan satu²nya adalah tinggal dalam ketenangan,
& Ketenangan itu hanya dapat di peroleh dari Tuhan.

Kebanyakan dari kita suka menggenggam erat² permasalahan (pikobet) yang membuat tangan kita sakit karena kerasnya cengkeraman.
Dengan melepaskan cengkeraman secara perlahan,
Dengan menyerahkan permasalahan kita ynng besar pada tangan Tuhan yang kuat & tidak meragukanNYA, maka kesakitan kita akan hilang,

Tak ada rasa sakit tanpa penghiburan dari Tuhan,
Tak ada airmata tanpa tawa gembira yang akan Tuhan berikan bagi kita.
Ketenangan dalam Tuhan juga akan memberi kekuatan untuk tetap berserah dalam keadaan apapun.
Demikian sebagaimana ditambahakan dalam salah satu artikel Hindu Dharma di fb.
***
Dengan berserah diri disebutkan pasti akan selalu ada invisible hands atau keajaiban yang bisa melakukan sesuatu yang tidak pernah kita harapkan.
***