Tirta Pingit

Tirta Pingit adalah air suci yang terdapat di sebuah pohon bambu yang tumbuh subur di areal Pura dalam keindahan dan vibrasi spiritual di puncak pura Lempuyang.

Terkadang air yang bersumber dari batang bambu ini digunakan oleh umat Hindu sebagai Tirta dalam persembahyangan. 
Namun tidak semua bambu bisa menghasilkan air sebagai Tirta Suci. “ 
Pohon bambu ini sangat pingit (angker), sebelum dipotong disebutkan hendaknya ngaturang panguning (memohon). 
Siapa pun tak boleh berbuat buruk atau campah di pura agar tidak kena mara bahaya.
Di sekitar bambu dipertegas lagi dengan tulisan yang menghimbau para umatnya agar tidak sembarangan kepada tanaman bambu yang tumbuh menyerumpun di sekitar pura. 
Himbauan dalam bahasa Bali ini berbunyi : 
“ Atur Piuning, Majeng Ring Para Pemedek Sami Nenten Dados Ngusak Asik Pelinggih Tirta Pingit (Bambu) Mangda Nenten Ketiben Baya “.
Dan sebagai tambahan dalam hal penyembuhan :
Menurut Direktur RSUD Klungkung dr. I Nyoman Kesuma, sebagaimana diberitakan dalam kesembuhan pasien positif corona itu dimungkinkan juga karena faktor niskala atau hal-hal yang tidak terlihat atau gaib.
Diungkapkan dr. Nyoman Kesuma, Pemangku Pura Usada Sidhi RSUD Klungkung sempat mendapat pawisik atau bisikan gaib dari yang berstana di pelinggih pesimpangan Dalem Ped, Pura Usada Sidhi RSUD Klungkung agar pihak RSUD Klungkung memohon tirta atau air suci di Pura Lempuyang Luhur, Kabupaten Karangasem ini.
 ***