Dengan menggunakan sebuah pejati yang bermakna kesungguhan hati.Sebuah pemberitahuan dengan kesungguhan hati seperti halnya dikatakan umawali yaitu dengan mapakeling merupakan sebuah wujud kesungguhan saat akan memulai suatu kegiatan.
Mapakeling berasal dari kata " Paek " (dekat) dan " Eling " (ingat) yang mendapatkan awalan " Ma " (me). Jadi Mapakeling berarti "Melakukan suatu hal mengingat yang dekat".
Dekat dengan diri dan hidup kita yaitu lingkungan. Baik itu lingkungan sosial maupun lingkungan alam, tempat dimana kita hidup.Mapakeling dimaksudkan agar kita ingat lingkungan hidup kita sebelum kita melakukan sesuatu kegiatan.
Apakah yang kita lakukan sesuai atau selaras, dengan linkungan sosial dan Alam. Eling (ingat) adalah kesadaran diri sepenuhnya.
Dengan kata lain, kita benar-benar menyadari apa yang akan kita lakukan.Seperti halnya ketika melaksanakan :
- Ekadasa Rudra, diawali dengan Matur Piuning, Nuwasen Karya, Nuwur Tirtha dll
- Upacara mengganti nama diadakan di Sanggah Pamerajan atau Sanggah Kemulan.
- Dalam pelaksanaan caru panca sata yaitu terlebih dahulu dengan memohon saksi di hadapan sanggah surya.
- Proses sakralisasi terhadap benda-benda bertuah sebagai permohonan yang ditujukan kepada Sanghyang Pasupati yang diucapkan dengan mantra weda.
- Dll
***
