Penggunaannya yang seimbang dan adanya transmutasi spiritual yang baik akan dapat memberikan kekuatan yang menakjubkan.
Sejatinya Kundalini berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti lingkaran atau gulungan yaitu suatu kekuatan yang luar biasa yang dimiliki setiap orang yang letaknya di bagian perineum tubuh.
Dalam keadaan tertidur, kundalini berbentuk sebuah gulungan tiga setengah lingkaran dibawah tulang ekor.Saat merambat ke atas, kundalini akan melakukan pembersihan-pembersihan dari seluruh hambatan dan karma – yaitu akibat dari setiap interaksi dalam bentuk perbuatan ataupun pemikiran – termasuk yang berasal dari kehidupan di masa lalu.
Saat bangkit, maka kundalini akan merambat ke atas melalui tulang ekor dan tulang punggung untuk mencapai puncak kepala (mahkota).
Apabila kundalini mencapai sebuah pusat energi eterik (chakra), chakratersebut akan terbuka, dan kemampuan psikis dari chakra tersebut mulai aktif.Jadi, pada saat seseorang membangkitkan kundalini-nya, itu artinya ia juga telah membuka satu persatu “pintu” chakra yang terdapat di dalam dirinya.
Proses kebangkitan kundalini ini bisa dikatakan sempurna setelah kundalini dapat membuka chakra mahkota. Sehingga jika ini bisa diteruskan, maka yang bersangkutan dapat mencapai pencerahan.
Dengan bangkitnya kundalini, maka energi dari kundalini akan dapat dipergunakan untuk membersihkan jalur energi dan chakra-chakra secara menyeluruh.
Demikian disebutkan dalam mitologi dan agama tentang ajaran moksa yaitu dengan pembersihan yang maksimal pada jalur energi dan chakra-chakra, maka tubuh seseorang akan menjadi lebih bersih (sehat jasmani dan rohani), emosinya akan lebih terkontrol, kesadarannya akan terus meningkat dan hubungan kepada Tuhan akan jauh lebih baik (khusyuk).Dan ada beberapa hal yang disebutkan untuk dapat mengaktifkan energi kesadaran kundalini yaitu dengan cara :
- Mengaktifkan 7 simpul sapta cakra, tempat dimana naik turunnya kundalini tersebut.
- Ketika kundalini dibangkitkan dengan jalan Yoga, dia tidak lagi menggulung tapi menjalar keatas laksana ular api yang menyala, mendobrak setiap cakra, sampai akhirnya Shakti [kundalini] menyatu dengan Shiva di Cakra Mahkota.
- Cakra sebagai pusat dari prana yang menjadi kekuatan hidup, atau energi vital sesuai dengan titik-titik yang penting dalam tubuh fisik yaitu pleksus utama arteri, vena, dan saraf.
- Dimana aliran harmonis dalam pikiran dan tubuh merupakan keindahan dan pesona eksternal dari prana tersebut.
- Dalam melakukan meditasi Kundalini, Gerakan – gerakan mudra membantu pemusatan, pengaliran dan penyerapan energi rohani ke pusat cakra yang diinginkan.
Gerakan Mudra juga akan dapat membantu pembangkitan dan pembersihan dari semua cakra yang ada di dalam tubuh.
Hasil dari kebangkitan dan pembersihan dari cakra – cakra dalam tubuh adalah kesehatan baik jasmani dan rohani.
Kesehatan rohani bisa berupa ketenangan bathin, dan penguatan aura tubuh;
Sehingga mampu menangkal berbagai vibrasi dan energi negatif dari luar.
***
