Tutur Barong Swari

Tutur Barong Swari | Teks yang berisikan tentang kisah kuno, ketika pertemuan Ida Sang Hyang Guru dengan Dewi Uma yang melahirkan Dewa Kumara dan amat bersuka citalah Betara Guru.

Dalam teks lontar tersebut juga dikisahkan asal mula dalang dan perjalanan Dewi Durga setelah dikutuk oleh Dewa Siwa,
  • Dewi Uma pun segera pergi meninggalkan Kadewatan, dan sampailah di Mayapada (dunia = alam manusia), seraya menuju tempat yang sunyi, di tengah-tengah hutan rimba.
    • di bawah pohon beringin beliau menangis tersedu-sedu.
    • munculnya kisah gedang saba/renteng.
  • Suatu ketika timbullah niat beliau untuk membangun sebuah istana, agar tidak kalah oleh keindahan di Kadewatan (sorga) dan beliau berwujud menjadi Dewi Rohini sebagai penguasa hutan yang angker.
  • Karena dunia ini terkena musibah sedemikian rupa, maka Betara Tiga Tri Murti (Dewa Brahma, Wisnu, dan Iswara), mengetahui hal itu.
  • Iba hati ketiga Dewata itu melihat orang - orang banyak yang meninggal, demikian pula terhadap orang-orang yang terkena wabah penyakit itu, maka Beliaupun sama-sama memikirkan serta mencari upaya untuk mengatasi hal itu. Maka Beliaupun menciptakan sebuah barong yang disebut: Barong Swari.
    • Maka ketakutanlah para bebutan itu, yakni yang senantiasa menjaga Betari Rohini dahulu, mereka lalu bersembunyi ke tempat-tempat yang menyulitkan.
    • Itulah yang menjadi asal mula adanya tempat keramat serta angker, oleh karena dihuni oleh para bebutan.
Yang pada akhir ceritanya, sejahteralah dunia ini.
***