Walau bagaimanapun,
hendaknya disebutkan agar kita selalu bersyukur dalam kondisi apapun juga.
Diceritakan oleh seorang pemilik resto,
Pada suatu sore,
karena sedang terjadi sebuah musibah, ruko jadi sepi... rencananya kami mau tutup lebih awal..
Jam 17 lewat..
Ketika dapur sudah dibersihkan dan ruko akan ditutup, masuklah seorang driver online.
Lalu dia tanya, apa masih bisa terima pesanan?
Tadinya saya mau menolak, tapi melihat wajahnya yang penuh harap, jadi tidak tega.Wajahnya terlihat penuh harap...
Lalu saya tanya, apa saja pesanannya...
Dan saya bilang, "Tapi agak lama Pak. Karena semua kompor sudah dimatikan. Dan semua bahan harus disiapkan dari awal".Dia senang sekali, lalu dia bilang :
"Gapapa Bu, saya tunggu aja, karena ini orderan pertama saya sejak pagi saya nunggu di jalanan..." 😥😥Sedih sekali saya mendengarnya..
Membayangkan mungkin dia belum makan hari ini... Gimana dengan keluarganya di rumah...Sambil menyiapkan pesanan,
saya buatkan teh manis hangat untuk bapak driver tersebut.Dan ketika saya meletakkan teh manis itu di depan mejanya, dia terkejut lalu dia bilang,
"Saya tidak pesan minum Bu..."Saya bilang itu gratis untuknya..
Mata Bapak tersebut berkaca-kaca. Dengan terharu dia mengucapkan terimakasih sambil meminum teh manis hangat itu dengan nikmatnya..Selesai membuat 5 porsi pesanan customer Bapak driver tersebut, saya letakkan 1 kantong plastik besar yang berisi orderan, dan 1 kantong plastik kecil sambil berkata,
- "Yang kantong besar itu orderan...
- Yang kantong kecil itu untuk makan malam Bapak ya..."
(sayapun ingin ikut menangis), dengan suara parau dia mengucapkan terima kasih.Selesai Bapak Driver itu pergi...
saya mengajak karyawan untuk mengucap syukur.. karena walaupun kondisi resto kami sedang tidak baik, namun kami masih punya cukup makanan untuk kami setiap hari...Terima kasih Tuhan..
Jaga dan peliharalah mereka yang juga berjuang untuk tetap bisa menghidupi keluarga ditengah musibah yang sedang terjadi ini.
***