Tradisional Bali sebagai perwujudan seni budaya bangsa yang perlu diayomi dan dilestarikan seperti halnya :
- Desa adat Tradisional di Bali dengan pemerintahan teritorial tradisional yang didalamnya terdapat warga atau krama adat.
- Arsitektur dan motif hias;
- Arsitektur Tradisional Bali yang berasarkan konsep asta kosala kosali dan asta bumi yang didalamnya termuat motif-motif hias seperti halnya; kekarangan, hiasan pada padmasana , rumah tradisional Bali dll.
- Naskah lontar tradisional Bali, memiliki arti yang sangat penting dan strategis dalam hal,
- ilmu pengetahuan,
- dan pengalaman hidup.
- Aspek Relegi Pertamanan Tradisional Bali | daun, bunga dan buah sebagai unsur tanaman selain memiliki mempunyai makna keindahan, juga memberi pengaruh kesucian dan membantu pemusatan pikiran menuju Tuhan.
- Kebudayaan tradisional Bali dan penciptaan desain produk masa kini agar terjaga pola hubungan sinergis, komplementer yang simetris dan saling meningkatkan.
- Hal tersebut menjadi penting Dalam dampak penerapan elemen estetis produk kriya tradisional bali secara eklektik pada desain masa kini disebutkan bahwa,
- Mengingat hasil kebudayaan unggul memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Mengedepankan kualitas, sehingga diagungkan dan dimuliakan (adhiluhung);
- Menjadi sumber inspirasi atau spirit dan kreasi oleh mayoritas populasi dan perajin;
- Memiliki sifat khas, lentur dan adaptif dengan roh budaya;
- Mengandung sari-sari budaya dan peradaban, seperti etika, estetika, logika, solidaritas, spiritualitas dan aneka kearifan lokal.
- berwawasan lingkungan dan dilandasi dengan konsep :
- Rwa Bhineda, perbedaan tersebut tidak harus dipertentangkan, melainkan diharmoniskan (serasi, selaras dan seimbang).
- Catur Purusha Artha, dengan perpaduannya sehingga tercipta kehidupan yang seimbang, selamat dan sejahtera.
- Desa Kala Patra, pedoman berdasarkan tempat atau lingkungan.
- Tri Hita Karana, pembinaan hubungan yang harmonis, baik secara vertikal maupun horizontal.
- Etos Kerja dan Jengah atau semangat kerja, “semangat bersaing” atau competitive pride.
- Estetika, Taksu dll.
- Produk Kriya Tradisional Bali | yang bernilai seni dan miliki nilai estetis,
- Dalam Sejarah Bali | Sebelum kedatangan gelombang migrasi bangsa-bangsa pendukung kebudayaan Neolitikum dan Perunggu dari dataran Asia Tenggara,
- Pulau Bali, sama halnya dengan penduduk kepulauan Nusantara,
- produk-produk kriya tradisional di Bali yang diciptakan juga dihargai dan dipuja sebagai benda bertuah atau sebagai simbol dan istilah tertentu.
***