Bhatara Sri Sedana

Bhatara Sri Sedana atau (Bhatara Rambut Peradah; Bhatari Rambut sedana) adalah dewa pemberi kemakmuran dan kekayaan kepada manusia yang dirayakan setiap piodalan rambut sedana tepatnya Buda Cemeng Klawu.

Pemujaan terhadap Ida Bhatara Rambut Peradah / Sri Sedana sebagaimana disebutkan,
  • Stana Ida Bhatara Rambut Peradah / Sri Sedana sebagai dewa penguasa kekayaan yang dalam Tri Mandala Pura Besakih disebutkan dipuja di Pura Banua Kangin / Merajan Kangin,
  • Dipuja di Merajan masing - masing yaitu pada palinggih Dewi Sri dengan Bhiseka Sri Sedana atau Limas Catu.
Berdasarkan Etimologi kata Sri Sedana dalam kutipan Majalah hindu Raditya, dilema Dewa Uang: dicari tetapi dipinggirkan, Sri Sedana berawal dari kata,
  • Sri yang berarti cantik, subur, makmur, juga berarti kebahagiaan, kemuliaan. 
  • Sedana berakar kata dari dana mendapat awalan se- sehingga menjadi aktif. 
    • Kata dana merupakan kata sifat berarti derma, memberi, kemurahan. 
Sehingga Bhatara Sri Sedana berarti kekuatan Brahman dengan manifestasinya memberikan kesuburan, kemakmuran, kebahagiaan, kemuliaan, memberikan derma, memberikan kemurahan yang perayaannya sebagaimana disebutkan, semua lembaga yang berbau uang akan sibuk melaksanakan upacara keagamaan bernuansa Hindu ini baik itu Bank, pedagang, pura melanting, palinggih rong 2, celengan, dan lain sebagainya. 
Semua itu merupakan ucapan rasa terima kasih atas karunia Brahman dengan manifestasinya sebagai Dewa Kuwera yang dipuja dengan istilah Bhatara Sri Sedana.
***