Sri (Shri) artinya kemakmuran atau amretha yang disimbulkan dengan Dewi Sri sebagai dewi kemakmuran.
Dalam makna Catur Wara, Sri sebagai hari yang baik untuk para petani atau sektor agro disebutkan,
- Hari ini panen dapat diandalkan, bibit akan mudah bersemi dan hama akan mudah ditaklukkan. Ternak lebih gemuk dan daging lebih lembut.
- Sebaiknya hari ini tidak baik untuk mengolah kayu atau bambu karena serat akan menguat dan logam akan aus serta tumpul.
- Yang lahir pada hari ini beroleh sifat sopan santun dan ramah tamah. Harus lebih banyak belajar dan rajin mencari pengetahuan baru.
- Shri, juga disimbulkan dengan Bhatari Gangga sebagai Dewi Kemakmuran,
- di mana kemakmuran itu berasal dari Amretha yang terkandung di air yang terjatuh dari Alam Langit,
- dan di waktu pagi menjadi embun ( damuh ) yang membasahi bumi.
Semua manusia
membutuhkan santapan untuk dapat bertahan hidup.
- Kelahiran pada waktu Shri menandakan bahwa di kehidupan terdahulu dia sudah hidup berkecukupan secara material,
- namun kurang bisa mengelolanya,
- dalam arti segalanya hanya untuk memuaskan egonya sendiri.
- Apa yang dimakan dan diminum serta nafas yang dihirupnya menjadi Tri mala, yakni : Moha, Mada dan Kasmala,
- bukannya menjadi Tri Kaya Parisudha.
- Hal ini berbanding terbalik dengan keberadaan Shri yang ada di Bhuwana agung yang memberkatkan sifat kasih alam kepada semua kehidupan.
Sebagai Saran.
Apa pun yang anda miliki pada kesempatan hidup ini cobalah untuk
berbagi kepada sesama, tanpa membeda-bedakan.
- Kewibawaan dan kharismatik merupakan potensi yang melekat dalam diri, serta dapat dijadikan landasan yang baik sebagai seorang enterprenur, human resources, public relation, dan sejenisnya.
- Karena dengan berbuat seperti itu berarti pelunasan dari hutang karma wasana masa lalu yang pada kesempatan hidup ini seharusnya bisa dilunasi.
***