Dewa Kuwera (Kuera; Kubera) adalah penguasa kekayaan alam sebagai salah satu asta dewata yang di Bali dipuja dengan istilah Bhatara Sri Sedana sebagai pemberi kemakmuran dan pemelihara kekayaan.
Maka 
penggunaan  uang haruslah sesuai dengan aturan dan sesuai dengan 
peruntukannya, dengan bercermin pada Dewa Kuwera sebagai bendahara sorga yang dalam Majalah Raditya disebutkan berlakulah sebagai Dewa Kuwera dalam memimpin yang sebagaimana dijelaskan bahwa, 
- Andai pemimpin dapat bercermin pada kepemimpinan Dewa Kuwera niscaya tidak akan terjadi korupsi di Negara ini,
- Karena ternyata para koruptur tidak pernah takut kepada dewa apalagi kepada Tuhan.
Mencari harta boleh, bahkan wajib asalkan 
mencarinya selalu dalam jalan dharma. Dalam Hindu untuk menjalankan 
empat tujuan hidup  apa yang dikenal dengan Catur Purusa Artha karena tiadanya artha disebutkan juga bisa mendatangkan banyak masalah dan kesulitan dalam hidup ini.
Karena Kuwera-lah yang memberikan karunia kepada para penguasa untuk mendapatkan Artha atau kekayaan, kemasyuran dan kejayaan dalam kehidupan mereka sebagaimana disebutkan pemujaan Dewa Kuvera untuk kesejahteraan dalam agamahindu.mwb.im, disebutkan bahwa :
Karena Kuwera-lah yang memberikan karunia kepada para penguasa untuk mendapatkan Artha atau kekayaan, kemasyuran dan kejayaan dalam kehidupan mereka sebagaimana disebutkan pemujaan Dewa Kuvera untuk kesejahteraan dalam agamahindu.mwb.im, disebutkan bahwa :
- Kuwera dipuja bersama-sama dengan Dewi Laksmi terutama pada perayaan Hari Kekayaan yang di Bali dirayakan saat hari sabuh mas,
- yang pemujaannya juga ditujukan kepada Hyang Mahadewa sebagai tanda bersyukur semoga selalu melimpahkan restunya.
*** 
 

 
 
 
