Penderitaan

Bahagia ataupun Derita sejatinya bersumber dari dalam diri kita masing-masing.
Dalam Yoga sutra Patanjali II.3 menyebutkan :“Avidyasmita raga dvesabhinivesah klesah”
Dimana ada 5 penyebab penderitaan yang disebut Panca Klesa dalam mencapai tujuan hidup.
Namun menemukan makna dalam penderitaan adalah tujuan untuk dapat bertahan hidup.

Seperti halnya dikutip dalam coretan wikakrishna dikatakan bahwa :
Jika ingin terbebas dari penderitaan atau ingin senantiasa hidup bahagia, maka Hindu mengajarkan kita untuk melepas diri dari 5 belenggu penyebab penderitaan yaitu :
    • Kebodohan, sehingga mudah di tipudaya oleh orang lain
    • Keakuan, akan cenderung membuat ditinggalkan dari orang disekitarnya.
    • Keterikatan akan dapat menyebabkan ketidaksadaran akan sifat kesementaraan dari semua yang ada di dunia
    • Kebencian akan menjadi gelap hati sehingga dapat menyebabkan diri terjerumus dalam penderitaan.
    • Ketakutan yang berlebihan berarti pengingkaran terhadap hukum alam.
Penderitaan dalam menjalani suka duka kehidupan ini juga disebutkan merupakan guru bagi kita dalam upaya memperoleh suatu pengetahuan dari sebuah pengalaman, yang kemudian akan meninggalkan berbagai kesan yaitu dari karma baik dan buruk yang akan membentuk "karakter atau watak seseorang dimana dalam beberapa kutipan pupuh disebutkan :

Pahala selalu menjadi ganjaran...
Buah yang senantiasa memberi pembelajaran...
Pada waktu dimana insaf mulai hadir...
Saat itu pula 'jalan-indah' mulai terukir...
Eling dan waspada adalah pilar untuk Jaga...
Agar himpunan karma membuat diri mulia...
Sebab nilai-nilai kebajikan berhasil ditegakkan...
Suka-cita menjadi keniscayaan yang tak terbantahkan...
Sadarlah dan teruslah sadar setiap saat...
Buang semua egoisme diri yang melekat...
Beranilah jujur-percaya diri pada kebenaran-manfaat...
Karena ia-lah yang menenteramkan sepanjang hayat...
Penderitaan sesungguhnya celah 'menemukan-obat'...
Obat bagi diri yang kehilangan arah dan tersesat...
Kemudian diperlihatkanlah 'peristiwa' agar bertobat...
Disiplin-laku pun dilakukan untuk mengenal hakikat...
~ bagi yang sadar, penderitaan merupakan obat untuk segera memperoleh berkat; asal diri bersedia sungguh-sungguh bertobat, kemudian 'menjalani hidup yang penuh manfaat' ~
***