Sundaram adalah nilai estetika dari makna keindahan, kebahagiaan dan kesejahteraan bersama yang merupakan bagian dari Tri Wisesa dalam seni dan budaya tradisi Bali.
Seperti halnya kesejahteraan yang dicita-citakan dalam Vedanta yaitu Satyam, Siwam (pemujaan), Sundaram menuju moksartham jagadhita dalam stiti dharma online (ref) disebutkan merupakan satu paket yang tidak dapat dipisahkan.
- Bila salah satunya tidak terwujud maka manusia tidak akan mencapai kualitas kehidupan yang mokshartam jagadhita.
- Demikian pula bila pencapaian ketiga unsur itu tidak seimbang dan harmonis maka cita-cita kehidupan manusia tidak akan tercapai.
- Kesejahteraan umat manusia secara universal, meliputi fisik dan non-fisik yaitu Spiritual, Emosional, Intelektual dan Fisik.
Kesejahteraan yang tidak merata bagi umat manusia belumlah dapat disebut sebagai keberhasilan, melainkan justru merupakan pemacu untuk mengupayakan bantuan baik berupa pikiran, tenaga, materi dan perhatian.
Kepemimpinan Menuju Satyam- Siwam – Sundaram
Kelompok individu atau masyarakat pastilah mempunyai pemimpin yang dipilih untuk menuntun anggotanya menuju masyarakat yang Satyam-Siwam-Sundaram. Ia hendaknya memenuhi kriteria :
- Asta Brata, warisan tanah Nusantara yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kualitas sebagai seorang pemimpin.
- Sad Guna, fibrasi dharma pada kelompok masyarakat sekitarnya sehingga terwujudlah masyarakat yang sejahtera.
***