Suka Cita adalah kebahagiaan yang juga merupakan tujuan hidup bagi setiap orang;
Dimana ada rasa gembira dengan penuh kesejukan dan kedamaian mengelilinginya;
Itulah disebutkan ciri orang yang bathinnya terang.
Realita menjadi indah saat disikapi penuh suka-cita...
Selalu memberi pembelajaran, itulah alam semesta...
Cinta tumbuh menyelimuti dalam hamparan kehidupan...
Tinggal murninya hati dijaga, buang 'citra yang berlebihan'...
Dan tidaklah salah menikmati sajian dunia...
Asal kendali diri menjadi utama dalam interaksinya...
Kebijaksanaan akan memberi 'arah menuju berkah'...Di sinilah 'pesan dan hikmah' sebuah anugerah...
Dan ketika manusia memperoleh kebahagiaan hidup, terkadang mereka juga hendaknya disebutkan harus memelihara hubungan harmonis dan bersahabat dengan alam yang dalam pemberdayaan lembaga adat dari perspektif ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal berdasarkan pemahaman atas science of nature, ekologi, lingkungan, dan lain-lain disebutkan juga perlu disebarluaskan baik melalui pendidikan formal dan non formal dengan prakteknya seperti disebutkan sebagai berikut :
- Pengendalian diri (self control),
- Bekerja tanpa ikatan (self less work)
- Berserah diri kepada Tuhan (surrender to God),
Dengan demikian, manusia akan memperoleh kebahagiaan dan ketenangan (happiness and peace of mind) seperti halnya suasana mekedekan dalam kehidupan sehari-hari.
***
