Mimamsa adalah ajaran Hindu yang didirikan oleh Rsi Jaimini yang berkaitan dengan dasar-dasar dharma yang menyangkut tentang nilai-nilai atau norma-norma yang ada pada
diri manusia sebagaimana disebutkan,
- Mimamsa wedanta, sebagai kitab darsana weda smerti yang mendasarkan ajarannya pada filsafat Upanisad.
- Sebagai pokok ajaran sad darsana, Kitab Maminsa lebih menekankan kepada yadnya ritual dan etika dari pada filsafat.
- Utara Mimamsa Vedanda, membicarakan hubungan antara Tuhan dengan dunia, antara Atma dengan Paramatma.
Dharma secara umum menurut sebuah makalah mimamsa dharsana adalah upacara-upacara keagamaan yang bersumber dari Veda atau kebajikan-kebajikan yang bersifat keagamaan yang mengandung tuntunan-tuntunan kesusilaan yang mutlak.
Dharma tidak akan mendatangkan pahalanya secara langsung melainkan dengan perantaraan, artinya walaupun seseorang telah melakukan upacara keagamaan dengan benar dan berdasarkan kemurnian kesusilaan, ia tidak akan secara langsung memetik buah dari perbuatannya itu.
Sebab semua tindakan mengenai upacara hanya bersifat sementara, tidak abadi.
Oleh karena itu upacara tidak mungkin mempunyai hubungan langsung dengan hasilnya. Pelaksanaan upacara adalah suatu kelompok tindakan yang akan berakhir bila tindakan telah selesai dilakukan, sehingga pahala itu tidak akan diperoleh setelah upacara itu dikerjakan, melainkan harus menunggu beberapa waktu, terlebih untuk mencapai sorga.
***