Hutan Pohon Kayu Curiga disebutkan adalah sebuah hutan dengan pohon besar - besar berdaun senjata tajam dan berbuah bola besi, sebagaimana yang diuraikan dalam sebuah upacara seda raga untuk menjadi seorang sulinggih yang dapat memimpin suatu prosesi upacara Pitra Yadnya
Disebutkan pula, bahwa atma (roh) yang melewati hutan tersebut akan diuji dengan jatuhnya senjata-senjata tajam dan bola besi itu.
Kata Nabe: makin banyak dosa (dari pikiran) ketika sebelum menjalani upacara mediksa, maka akan makin sakit rasanya.
Begitu pula dijelaskan dalam kutipan Pura Dalem Puri, a stairway to heaven pada artikel Bali Tourism Board yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.
Umat Hindu Bali percaya bahwa, orang yang mati sebelum masuk sorga, mereka dibawa ke Pura Dalem Puri. Di candi ini, jiwa-jiwa (roh; Atma) orang yang telah melakukan perbuatan buruk selama hidup mereka disiksa.
Hal ini diyakini secara niskala dalam pura tersebut terdapat sebuah kawah yang disebut Candra Goh, jembatan yang disebut Titi ugal-agil dan Tegal Penangsaran serta pohon - pohon curiga yang ditumbuhi daun keris (atau pisau) dan para penjahat diyakini akan disiksa di tempat ini.
Hal ini diyakini secara niskala dalam pura tersebut terdapat sebuah kawah yang disebut Candra Goh, jembatan yang disebut Titi ugal-agil dan Tegal Penangsaran serta pohon - pohon curiga yang ditumbuhi daun keris (atau pisau) dan para penjahat diyakini akan disiksa di tempat ini.
***