Balinese Aromatherapy At Home

Balinese Aromatherapy At Home > Perawatan dengan memanfaatkan aroma minyak essential yang diextrak dari bunga, kulit kayu, akar, daun maupun bahan-bahan alami lain yang dapat membantu meningkatkan pemulihan kondisi fisik maupun psikologis kita.
Misalnya memberikan efek energizing, relaxation, soothing, calming, warming dan sebagainya tergantung material penyusun aroma yang digunakan.
Menghirup aroma dari minyak essential tertentu, telah banyak digunakan sejak dulu kala oleh leluhur kita.
***
Dan sebagai tambahan dalam penggunaan tetandingan banten sebagaimana disebutkan :
  • Babakan Mesui (babakan = extract kayu/kulit kayu, masoyi, massoia aromatica) memiliki aroma yang sangat kuat, sangat spicy, sangat “warming’ dan sangat tajam untuk membantu menghilangkan rasa sakit akibat pusing dan masuk angin.
>> Sebagai perlengkapan Sesuwuk yaitu pada pembuatan “Tri ketuka” (mesui, kesuna dan jangu) simbol kekuatan untuk menolak bala.
  • Jahe (Ginger): juga beraroma hangat dan spicy. Sangat efektif untuk memberikan fungsi “warming” pada tubuh yang dingin dan mengatasi masuk angin. Digunakan pada :
  • Lengis Adas (fennel oil/anis oil): Berbau manis, harum, lembut dan menenangkan (‘ calming’) sehingga banyak digunakan untuk membantu menetralisir rasa tidak enak akibat perut kembung dan tidak nyaman.
  • Babakan Cenana (Cendana, Sandalwood): Memiliki wangi ‘woody’ yang sangat kuat, membangkitkan semangat.
    • Dalam upacara sudi widani dalam tingkatan madya mempergunakan Bhasma air cendana.
    • Agnihotra disebutkan dalam Agastya Parwa yaitu persembahan berupa minyak dari biji-bijian (kranatila), madu kayu cendana (sri wrksa) mentega, empehan susu dan sebagainya.
  • Lengis Bungan Sandat (Kenanga, Ylang-Ylang): memiliki aroma wangi yang manis, lembut namun tahan lama, banyak dimanfaatkan untuk mengurangi stress dan kepenatan;
    • sebagai winangun urip dalam perlengkapan gayah.
  • Juuk Ubad (Jeruk Nipis, Citrus Oil): Seperti halnya wangi dari golongan jeruk lainnya, wangi Juuk Ubad memiliki efek energising, awakening & refreshing yang sangat kuat. Sebagai campuran minyak, banyak digunakan untuk therapy saat demam dan flu.
  • Lumlum Dapdap (Lumlum = hasil kerikan dari batang): memiliki wangi yang sangat cooling, calming & soothing. Mencium wangi lumlum dapdap membuat kita merasa berada di air yang jernih dan suasan teduh. Karena efek coolingnya, banyak digunakan untuk meredakan demam dan mengatasi rasa ‘panas dalam’ maupun perut yang terasa bergejolak.
  • Don Delem, Don Nilem (Nilam, Patchouli): memiliki wangi yang sangat romantis, agak sedikit berat dan teduh. Mencium wangi daun tanaman ini memberikan efek kedamaian jiwa dan ketenangan.
    • Tetukon;
    • Daun delem (untuk telinga) dalam nyiraman layon sebagai simbul SH Kwera.
  • Bungan Menuh,Kemenuh (Jasmine): memiliki wangi yang sangat lembut dan menenangkan dan biasanya digunakan untuk memberikan efek soothing.
  • Majagau (Gaharu, Agarwood, Oud ): meninggalkan wangi yang sangat menyenangkan dan sangat kuat. Umum digunakan untuk mengurangi rasa sakit kepala, mengurangi mual & sakit perut.
Sebenarnya masih banyak lagi jenis bahan alam lain yang umum digunakan dalan aromatherapy di Bali.
***