- Waspada Pubha Wisesa yang berarti kita hendaknya disarankan agar selalu waspada dan dapat introspeksi diri (mulat sariri).
- Dalam arsitektur Bali Raksa berarti waspada;
Dimana penempatan pilar-pilar kokoh paduraksa yang umumnya berada pada bagian sudut dari tembok penyengker yang disebutkan sebagai simbol kekuatan untuk dapat menjaga dan melindungi penghuninya.
Dan begitupun kewaspadaan dalam Srada (iman) disebutkan adalah sangat penting karena hal itu dikatakan sebagai jalan menuju kebahagiaan;
Namun kelengahan dalam srada (iman) dapat menyebabkan seseorang akan mendapat jalan menuju penderitaan...
Orang yang lengah akan selalu berbuat salah dan menderita....
Tetapi orang yang waspada selalu bahagia dan tidak akan berbuat salah....
Karena Orang yang penuh kewaspadaan dalam Srada (iman) selalu sadar, memiliki pengendalian diri dan murni dalam perbuatan.....
Dan dengan hidup sesuai dengan ajaran Dharma dan selalu bersemangat maka kebahagiaan pun dikatakan akan dapat terus bertambah;
Tidak terlena dalam kelengahan,Selalu menjaga sradanya seperti ia menjaga harta yang paling berharga.....
Walaupun hidupnya susah dan sering kekurangan, ia tidak akan terhasut maupun terbujuk rayu oleh oknum ajaran keyakinan lain.
Dan mereka akan selalu berbahagia dalam peringatan untuk maju terus, bergembira dalam kewaspadaan mempertahankan Sradanya dan bergembira dalam mempraktikan ajaran Dharma sampai akhir hingga ia tidak pernah meninggalkan merajan selama hidupnya.
Disarikan dari ajaran Sabdo Palon dalam salah satu artikel Hindu di halaman fb.
***