Rendah Diri

Rendah Diri adalah rasa minder berlebihan yang dapat menyebabkan rasa kurang percaya diri pada seseorang.
"Kadang aku merasa rendah diri, kenapa Aku tak seperti mereka... ?"
Dan itu dikatakan adalah hal yang normal karena setiap manusia memiliki rasa-rasa itu baik yang merasa punya dan merasa kekurangan...
Maka disebutkan bahwa; 
Jalani hidup ini apa adanya, lakukan apapun yang bisa dilakukan, dan jangan terlalu banyak berharap pada hidup apalagi yang jauh dari kemampuan, mungkin itu salah satu cara untuk mengurangi rasa-rasa minder tersebut...

Namun terkadang ada juga orang yang sudah belajar banyak namun masih enggan menunjukkan kemampuannya karena takut dia belum cukup mampu,diapun berkilah dengan mngatakan “depang anake ngadanin”.

Masalahnya, jika anda bahkan tidak pernah menunjukkan apa yang anda bisa lakukan, bagaimana orang lain bisa menilai anda?

Sejatinya perasaan rendah diri adalah salah satu kondisi psikologis yang umum dimiliki oleh manusia, tetapi penyebab seseorang menjadi rendah diri berbeda-beda sebagaimana diungkapkan Puyung Sugihh dalam salah satu artikel Hindu Dharma di fb;

Namun kita tidak perlu merasa rendah diri hanya karena kita miskin
Sebab kemiskinan hanyalah suatu keadaan sementara yang harus dialami seseorang dan tidak bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai kekurangan atau kelebihan seseorang.

Setiap orang yang hidup di dunia ini tidak perduli miskin atau kaya, cantik atau tidak, cerdas atau biasa saja, semuanya tetap merupakan sesuatu yang berharga dan harus disayangi.
 
Meskipun kehidupan duniawi ini terkadang tidak adil, tetapi kita harus tahu bahwa setiap manusia adalah individu yang spesial dan tidak ada duanya, Kita tidak mempunyai alasan apapun untuk menjadi rendah diri hanya karena kita tidak cukup sempurna.

Sebenarnya, yang harus membuat seseorang merasa rendah diri adalah kualitas moralnya. Orang yang telah melakukan kejahatan sudah sepantasnya merasa malu.

Moral yang baik tidak bisa dimiliki sejak lahir, melainkan harus dipupuk sedikit demi sedikit oleh diri kita sendiri.
Perasaan rendah diri yang muncul karena moral yang kurang baik bisa diatasi melalui tekad kuat dan usaha kita untuk menjadi manusia yang lebih baik.

Pada saat moral kita telah menjadi lebih baik, barulah kita bisa dengan sungguh-sungguh melepaskan pakaian kotor dan kumal yang ada di dalam hati kita dan menggantinya dengan yang baru.

Selamat beraktifitas sahabat semuanya.
Semoga kebahagiaan dan kedamaian hati selalu menyertai kehidupanmu selamanya.
***

Dan sebagai Inspirasi Pagi sebagaimana disampaikan oleh : Wirda Made:

Jangan selalu memandang rendah dirimu sendiri;
Karena sesuatu yang dimulai dengan kebaikan akan menghasilkan kebaikan pula.
Namun jika hasilnya belum baik, maka itu bukanlah akhir.
Namun Teruslah berjuang...!!!

Rasa iri itu akan merugikan mu.
Luangkan waktu untuk bersyukur atas segala hal yang kita miliki.
Lakukan yang terbaik dengan cara kita sendiri.
Hidup selalu punya banyak hal untuk membuatmu jatuh.
Namun, apa yang benar-benar boleh membuatmu jatuh adalah sikapmu sendiri...

Jangan pernah berfikir kamu bukan siapa-siapa, karena kamu tak pernah tahu bahwa
"Ada seseorang yang berfikir kamu adalah segala-galanya"

Jangan fikirkan mereka yang membencimu, karena mereka hanya iri atas pribadimu yang lebih baik.
Abaikan mereka dan teruslah melangkah.

Saya tidak bangga karena kesalahan saya, tapi saya bangga karena saya dapat belajar dari kesalahan saya.

Jangan memandang rendah dirimu sendiri,
Jika kamu tidak bahagia dengan hidupmu saat ini,
introspeksi diri, mulat sarira dan berusahalah lebih baik.

Semua orang punya kelebihan dan kekurangan, tapi jika kamu tidak dapat menghargai kekuranganmu, maka kamu pun sebenarnya tidak menghargai dirimu sendiri.. !!!

Dan jangan merasa diri kita
  • Paling tahu,
  • Paling benar,
  • Paling terhormat,
Karena ingatlah, di atas langit masih ada langit.....!!!

Svaha
Tetap sehat dan selalu semangaaaattt
***
Roda akan terus berputar kawan, dan tidak selamanya diatas.
Hidup ini ada batas, lakukanlah hal yang pantas.
Jika kita sedang dibawah, jangan mudah frustasi, apalagi rendah diri.
Cepat koreksi diri, carilah solusi dan lebih mawas diri (mulat sarira).
***