Mawas Diri

Mawas Diri artinya selalu berhati-hati dalam perjalanan hidup ini.

Dimana dalam ajaran Hindu Dharma disebutkan;
Jagalah pikiran, perkataan dan perbuatan seperti yang tertuang dalam filosofi Tri Kaya Parisudha dengan selalu mawas diri.

Dan memang sangat benar dikatakan bahwa seseorang harus senantiasa mawas diri dalam berbagai situasi yang ada. 

Tidak lengah apalagi menganggap gampang suatu hal. 

Rajin dan tekun dalam bekerja merupakan modal yg sangat berharga untuk membawa kesejahteraan, dan juga dapat diterima oleh lingkungan yg baru. 

Sebagai modal untuk selalu dapat berkiprah dalam kehidupan adalah mempunyai tubuh dan jiwa yg sehat. Tanpa itu, semuanya tidak akan mungkin tercapai. 

Dalam hidup ini akan selalu ada kebutuhan. 

Kebutuhan utama adalah pangan. Ini harus diamankan terlebih dahulu, barulah menyusul pemenuhan (kebutuhan) yg lain.

Seperti halnya diisyartakan dalam Mawas Diri Si Bibi Anu, sebagai sebuah lagu yang kerap dinyanyikan oleh seorang Ibu (orang tua) untuk melepas seorang anak memasuki lingkungan baru. Entah karena merantau, atau memasuki dunia kerja.

"Bibi Anu
Lamun payu luas manjus
Antenge tekekang
Yatnain ngaba masui
Tiyuk puntul
Bawang anggon sesikepang."

Pengertiannya :

"Kalau engkau ingin berbahagia, Bersihkan senantiasa hatimu
Selalu mawas diri dlm berbagai situasi yang ada
Rajinlah bekerja dan menolong orang lain
Yang penting juga adalah menjaga kesehatanmu
Senantiasa rendah hati tanpa memamerkan kehebatanmu
Cukupi panganmu sebagai kebutuhan utama."

***