Peti Jenazah

Peti Jenazah adalah tempat diletakkannya sawa yang menjadi salah satu perlengkapan terpenting dalam upacara ngaben di Bali.

Dalam tradisi di Bali, pembuatan peti ini dalam tata cara indik ngaben disebutkan diantaranya :

  • Peti jenasah sebagai simbul kekuatan maya Sang Hyang Widhi dimana :
    • Pada bagian kaki dilubangi sebesar “aguli” (ajari tengah) sebagai jalannya Panca Maha Butha keluar dari maya menuju alam “Sapta Petala”. 
    • Lubang dibagian kepala adalah jalan keluar jiwatma menuju Sapta Sunia (atau Sapta Loka).
  • Kajang sebagai angkeb (penutup atau pelindung) dalam upacara ngaben yang memiliki makna simbolis dari lapisan yang membungkus Sang Atman sebagai Tri Sarira.
Demikianlah disebutkan, saat ajalmu tiba.... "KAYA DAN MISKIN, SAMA SAJA". Kamu hanya akan memakai 1 peti jenazah plus dimasukkan ke dalam tanah yang ukurannya sama; 
Orang-orang akan menangisi kamu kemudian melupakanmu, karena mereka sudah dipenuhi oleh persoalan hidupnya masing-masing.

Oleh karena itu, semasa hidup, jangan sombong dan terlalu tinggi hati atas apa yang kita miliki, karena kita akan berakhir sama.
Jadi, nikmati saja hidup ini bersama orang-orang tercinta.

Selalu berusaha, berdoa dan yang terpenting adalah selalu bersyukur karena apa yang kita miliki saat ini masih ada orang yang kurang beruntung daripada kita, jangan lupa untuk selalu berbagi antar sesama mahluk.
"Semoga Semua Mahluk Berbahagia, Bebas Derita, Semoga Seluruh Semesta Damai"
***