Sabsab Mrana

Sabsab Mrana merupakan epidemi yang disebabkan oleh virus.

Dalam pencegahannya secara sekala dan niskala dalam pengobatan Usadha Bali disebutkan ada banyak tips yang bisa dilakukan untuk terhindar dari sabsab mrana, yakni bisa dengan membuat Simbol Tampak Dara dengan kapur pada daun pandan yang berduri.
Kemudian daun pandan di tempatkan pada pintu masuk pekarangan rumah
Selain itu secara sekalanya, lingkungan rumah, baik halaman terluar rumah dan seluruh pekarangan hendaknya dibersihkan. 
Demikian pula penghuni rumah sebaiknya membiasakan diri hidup bersih.
Dalam Usadha Tantra, ada tips sederhana agar terhindar dari sabsab mrana yang disebabkan oleh virus, yakni menggunakan Brambang (bawang merah), dan kalau bisa hati bawang merah. 
Cari sebanyak 9 biji sesuai dengan urip Brahma arah selatan aksara BANG dengan karakteristik aksara pelebur. Kemudian, iris kecil-kecil sebanyak empat biji dan sisakan utuh sebanyak 5 biji. 
Jadikan satu paket dan taruh pada piring kecil. 
  • Bisa di tempatkan di dalam lingkungan rumah, ruang keluarga, bahkan bisa pada mobil jika memungkinkan. 
  • Bisa juga yang utuh hati bawang dijadikan kalung atau gelang, jika keadaan sangat penting, dan virus mewabah.
Demikian disebutkan dalam salah satu kutipan artikel Tantra Sastra yang diunggah di Fb dan satu hal yang penting pula, 
Sebelum menaruh pandan dan hati bawang merah rafalkanlah aksara ONG dengan penghayatan dan keyakinan yang mantap. 
Semoga bermanfaat bagi semeton sedulur semuanya, sehingga seger oger slamet rahayu. 
Dan lebih lanjut dilansir HiMedik dari allhealthynews.com, dikatakan pula mereka telah membuktikannya dengan memperhatikan kehidupan seorang petani yang keluarganya bisa dibilang hampir tak pernah terjangkit flu atau penyakit lainnya.
Rahasianya, ia hanya rutin meletakkan irisan bawang cv CV merah di kamar dan setiap ruangan rumah guna mencegah penyebaran virus penyebab penyakit.
Mereka pun berusaha memastikan bawang merah itu bekerja untuk melindungi keluarga si petani.
Hasilnya melalui mikroskop, bawang merah itu memang menyerap banyak virus dan bakteri yang ada di rumah si petani.
Karena itu, para peneliti menyarankan untuk meletakkan beberapa irisan bawang merah di setiap sudut rumah untuk menyerap virus dan bakteri penyebab penyakit.
***