Bebai

Bebai (Bebae) adalah sejenis virus berwujud binatang yang tak terlihat namun bisa menyerang kapan saja dan di mana saja;
Sebagaimana dikatakan dapat menyebabkan penyakit niskala kepada penderita secara psikis dan fisik seperti halnya gangguan jiwa, buduh, memongol dll
Bebai juga merupakan suatu penyakit niskala yang dapat menyerang penderita secara psikis dan fisik.
Sebagai bagian dari bhuta kala yang berwujud seperti serangga atau kambing berbulu putih mulus, mempunyai telinga panjang menjulur kebawah sampai menyentuh tanah yang disebutkan merupakan salah satu sarana dari leak desti sebagai momok yang konon menakutkan bagi masyarakat.
Dimana penggunaan Caru Ayam ijo, dikatakan untuk dapat menangkal serangan dari berbagai jenis Bregala-Bregali dan Bebai tersebut.
Penyakit Bebai yang seperti virus dan tak terlihat ini bisa menyerang kapan saja dan di mana saja. Makanya, kita harus lebih berhati - hati.

Apalagi berwujud serangga kecil dikatakan oleh BaliExpress, jenis bebai yang paling kuat jika ada prosesi penanaman di Pelataran Pura Dalem sebagaimana diceritakan oleh seorang dosen nyentrik;
Dosen nyentrik itu juga mengaku bahwa dulu ia pernah melihat secara langsung proses pembuatan bibit Bebai ini.
Ia melihat seorang praktisi menggunakan secuil otak manusia yang diletakan dalam toples kecil yang ditanam. 
Setelah melewati proses yang panjang dan lama, ia menyaksikan toples itu diangkat dari tanah. Yang awalnya di dalam toples itu hanya ada secuil daging otak, berubah menjadi seperti ratusan serangga kecil. 
Terlihat memenuhi toples, seakan berdesakan ingin keluar. “Saya lihat dengan mata kepala sendiri saat itu. 
Awalnya tidak percaya, tetapi begitulah yang terjadi, mereka hidup dan berjalan. Ketika si empunya Bebai berniat mengirim mereka kepada korban, benda kecil bergerak itu keluar dari toples dan menghilang. 
Anehnya, tak semua orang dapat melihat itu.
Sebagai pengobatan tradisional Bali, dalam Lontar Usada Cukildaki sebagaimana dijelaskan oleh Babad Bali, disebutkan bahwa untuk menyucikan orang terkena bebai, dan penyakit yang disebabkan gangguan oleh gangguan ilmu hitam dimana salah satunya disebutkan menggunakan :
Persembahan berupa tumpeng tiga biji, merah hitam kuning, diberi alas nasi berwarna, diisi dengan telur yang hampir menetas, beralaskan kulit sasayut, buah-buahan dan geti-geti
Inilah pembuat dukun agar ampuh, perlengkapan sesajennya beras, tiga genggam, tiga jemput, kelapa, sebiji, sesisir pisang, satu biji gula merah, pada saat memuja memegang linting (api dengan sumbu dari kapas dan diberi tangkai), minyaknya harum, setelah mengucapkan mantra, si sakit diobori, sebanyak tiga kali, kurban persembahan itu kemudian dibuang di jalan simpang tiga, jangan menoleh. Juga kurban persembahan untuk penolak sakit, sasayut, tumpeng satu biji, dialasi dengan kulit sasayut, berisi buah-buahan.
***