Sangkep Leak

Sangkep Leak adalah rapat-rapat khusus yang dilakukan oleh para leak;
Dimana pada saat malam kajeng kliwon sering dianggap sebagai malam sangkep leak yang pada umumnya pada malam itu juga roh-roh jahat maupun para shakta aji pangliyakan akan berkumpul mengadakan puja bakti bersama untuk memuja Shiva, Durga dan Bhairawi. Hal ini biasanya dilaksanakan di Pura Dalem, Pura Prajapati atau di Kuburan.
Dan bagaimana cara untuk dapat melihatnya ?
Leak memiliki organisasi dengan aturan tersendiri. Layaknya sebuah organisasi, kumpulan leak memiliki pengurus yang setiap waktu mengadakan pertemuan atau rapat.
Konon dalam sapaan berita dalam cara ampuh melihat leak dikabarkan bahwa, pertemuan ini untuk membahas hutang berupa persembahan hingga tingkatan ilmu yang dikuasai masing-masing anggota.
Rapat dilakukan di tempat- tempat angker seperti di bawah pohon kepuh, rangdu atau tegalan dekat kuburan. Saat menghadiri rapat, para penekun ilmu leak mengubah wujudnya menjadi monyet.
Dalam rapat tentu ada perdebatan atau usul saran para peserta sehingga terdengar berbagai suara. Bagi orang awam akan terdengar seperti suara monyet, tetapi wujudnya tidak tampak.
Untuk melihat wujudnya, dikatakan dapat dilakukan dengan telanjang bulat sambil menutup ubun-ubun dengan tangan.
Lelaku ini, menurut praktisi ilmu leak ini, sebagai upaya untuk mensinergikan antara hawa tubuh dan hawa tanah.
Penyatuan ini membuat energi astral yang terdiri dari unsur pancamahabhuta terbuka.
Ketika energi astral sudah terbuka, ia akan merambat dari tulang ekor menembus ubun-ubun. Agar tidak memendar, ubun-ubun harus ditutup dengan tangan kiri. 
Dengan demikian, energi akan mengarah ke sela-sela kedua mata sehingga membuka mata ketiga. Inilah yang merespon mata sehingga mampu melihat perwujudan leak monyet yang sedang rapat.
***