Piasan

Foto bentuk Bale Piasan,
dalam Pura Kawitan Bendesa Pemada
Piasan adalah bale yang biasanya dipergunakan sebagai tempat untuk menghias dan merangkai simbol-simbol dalam sebuah tempat suci seperti halnya daksina pelinggih, arca, sebelum distanakan pada bangunan suci dan tempat upakara yang akan dipersembahkan pada saat piodalan sebagai wujud bhakti.

Sedangkan manifestasi Sang Hyang Widhi yang berstana pada bangunan ini juga disebutkan yaitu Sang Hyang Wenang yang dalam pamerajan pasek padang subadra milik cintia disebutkan dalam kutipan artikelnya.
  • Dari kata Wenang yang artinya segala manifestasi Sang Hyang Widhi bisa distanakan pada bangunan piasan ini.
  • Kampuh / wastra yang digunakan pada bale piasan yaitu berwarna putih kuning yang melambangkan kesucian.
  • Dan biasanya di bale piasan ini dipersembahkan canang ajengan dan banten daksina.
Pahyasan atau piasan ini oleh umat Hindu Bali dalam pura dan palinggih juga disebutkan :
selain berfungsi untuk tempat menata gegaluhan (menghiasi pratima-pratima) juga sebagai penghayat dewa Samudhaya untu dewa-dewa semuanya ataupun untuk dewa pratistha dalam menghadirkan para dewata tersebut.
***