Gamongan

Secara etimologi Gamongan berasal dari bahasa sanskerta dari urat kata Gama, yang berarti: perjalanan, jalan, atur, agama // karena lafal nuruf “ma” diucapkan sesuai dengan bahasa masyarakat setempat menjadi gamo // lafal huruf “mo” diucapkan, ditegaskan tersirat mendapat konsonan (diftong) “ng” diakhir ucapan menjadi gamong // dari gamong mendapat akhiran (sufiks) “an” menjadi Gamongan. 
Jadi Gamongan berarti pengamong atau pelayan, dengan perkataan lain, tempat pelayan umat dalam perjalanan menuju kesucian diri terhadap Tuhan, dewa, bhatara yang dipuja digunung Lempuyang yaitu Sanghyang Iswara adalah tempat pertapaan Hyang Gnijaya Sakti, pencetus konsepsi mitologi Sapta Giri.
Munculnya konsep Tri Hita Karana, tentang parahyangan, pawongan, palemahan kemungkinan sudah ada pada zaman Sri Gnijaya, dimana disebutkan Lempuyang maka uluning jagat Bali, serta refrensi lain menyebutkan Lempuyang maka siwaning jagat Bali, dan Batahanar maka tungguling jagat Bali.

Sedikit Interpretasi Tentang Arti Kata Lempuyang dan Gamongan.