Namun sayang sering terjadi kesalahpahaman\penafsiran yang keliru dimasyarakat (tali = tali pengikat dan wangke = mayat sehingga diartikan tali mayat atau tali pengikat peti mayat), sehingga terbentuk opini bahwa tali pengikat peti orang mati pantang digunakan untuk mengikat ternak.
Karena demikianlah kemudian tali peti jenasah itu tidak ada yang mau mengambilnya untuk di bawa pulang, kasian kan...
Padahal maksudnya adalah pada waktu rahina yang disebut TALIWANGKE dinyatakan tidak baik untuk memulai mengikat ternak.Disebut rahina TALIWANGKE itu terjadinya pertemuan pancawara sama wuku diantaranya :
- Hari senin di wuku uye,
- Selasa diwuku wayang
- Rabu diwuku landep
- Kamis diwuku wariga
- Jumat di wuku kuningan
- Sabtu di wuku kerulut
***