Semara

Semara (Smara) adalah kekuatan cinta kasih yang dalam Kanda Pat Madu Kama dijelaskan bahwa ;
Kita sebagai manusia sebenarnya sudah ada sejak orang tua kita baru menginjak remaja, pada waktu itu kita berwujud Cinta Kasih ( Smara ).
Dalam salah satu tugas kompilasi pemikiran komunikasi ajaran agama hindu dijelaskan yaitu sebagai berikut :
Ketika Bapak dan ibu kita masih menjadi sekaa teruna-teruni, ketika itu kita sebagai manusia sebenarnya sudah ada dalam wujud Sang Hyang Smara ratih 
dan dengan kekuatan Cinta Kasih ( Smara ), kita mempersatukan keduanya, sehingga kemudian antara Bapak dan Ibu yang masih remaja (taruna - taruni), 
mulai muncul rasa saling tertarik satu sama lainnya, dilanjutkan dengan bercakap cakap dan saling bertegur sapa, serta mengungkapkan rasa cinta kasih , yang nantinya di lanjutkan ke jenjang pernikahan, 
setelah melalui proses pernikahan tersebut tentunya dilanjutkan dengan keduanya melakukan hubungan intim berdasarkan cinta kasih sejati yang sering disebut dengan " Mada Kama atau Kama Lulut " semua proses tersebut diatas diceritakan secara lengkap dalam buku Kanda Pat Madu Kama, yang mana inti sari dari semuanya itu yaitu Cinta Kasih dan Kasih Sayang yang disebut Smara.
Kekuatan cinta kasih ( smara ) dapat merubah seseorang seperti halnya :
  • orang jahat menjadi baik demikian juga dapat merubah orang baik menjadi jahat. 
  • orang takut menjadi berani dan begitu pula sebaliknya
  • orang yang malas menjadi rajin atau sebaliknya 
  • orang yang pendiam menjadi banyak bicara atau sebaliknya
  • orang yang bermusuhan menjadi bersahabat dan sebaliknya
  • dll
Pelaksanaan meditasi madu kama inilah disebutkan juga bertujuan untuk dapat menguatkan atau meningkatkan kekuatan Cinta Kasih ( Smara ) agar dapat mengarahkan hal hal yang positif pada diri manusia serta menekan dan memunaskan hal hal yang bersifat negatif pada diri manusia dan pada puncaknya kekuatan ( tenaga ) Cinta Kasih ( smara ini ), 
diarahan untuk membuat " Dewa Sih, Manusa Sih, Bhuta Sih, Gumatap Gumitip Sih, Kumangkang Kumingking Sih ", kekuatan cinta kasih ( Smara ) , membuat semuanya sih pada diri kita, tidak mengganggu kita, bahkan semuanya muncul keinginan melindungi diri kita dari berbagai gangguan serta menolong kita saat di butuhkan.
Beberapa mantra dalam meditasi dapat diucapkan sebagai berikut :
  • Mantram Meditasi Kanda Madu Kama disebutkan dapat diucapkan : 
“Sanghyang Smara Reka..megenah ring .Siwa Dwara, Sanghyang smara Renes megenah Ring Netra, Sanghyang Smara Lana megenah ring Karna, Sanghyang Smara Gina magenah ring tangan., sanghyang smara ratih megenah ring cangkem”.
  • Mantram Meditasi Kanda Pat Penunggalan Smara : 
Ong niat ingsut ngrangsukang yoga semadhi Panuggalan smara, patunggengan Sang Hyang Semara Ratih. Mogi mogi jabang bayini sianu kara jabang bayine sianu matunggalan dadi siji, Prabaya daya panunggalan smara humancar ring dasa penjuru mileh”.
Dengan Panunggalan Semara ini melalui meditasi Kanda Pat Penuggalan Semara kita mengarahkan 
    • " kekuatan cinta kasih dan kasih sayang " atau " Bayuning Smara " yang terhimpun melalui Meditasi Madu Kama. untuk memperkuat tali ikatan Cinta Kasih dan Kasih 
    • Sayang pasangan suami istri atau calon suami istri, 
    • mencegah terjadinya perselingkuhan, 
    • mencegah perceraian
    • memusnahkan guna guna yang mempengaruhi salah satu pasangan
    • dll
***