Ikhlas

Ikhlas artinya kesungguhan hati yaitu pengorbanan yang tulus dan lascarya dimana dalam Lontar Dewa Tatwa dikatakan bahwa :
Yadnya dengan pikiran yang tenang dan ikhlaslah yang menjadikanya baik. 
Dan ketika manusia telah mengenali dan mengerti dirinya sendiri secara utuh; 
Maka ia tak akan sulit untuk memahami kehidupan; ini ia senantiasa sadar akan fungsi dan tujuan hidupnya yakni menjalani dengan ikhlas serta penuh rasa syukur. 

Namun bagi orang biasa,
Terkadang pengorbanan terdengar sebagai sesuatu hal yang menyakitkan;
Tapi di jalan dharma dalam yadnya rahasia dikatakan bahwa pengorbanan yang tulus iklas demi kebahagiaan mahluk lain sejatinya merupakan rahasia di balik semua kesadaran paripurna [pencerahan].
Dan apapun yang dilakukan tanpa ke ikhlasan disebutkan kita tidak akan menikmati apa yang sudah kita kerjakan.
Seharusnya di kehidupan ini, setelah kita melakukan upaya dalam meraih impian, maka kita harus ikhlas dan mampu menerima apapun hasil dari apa yang telah kita kerjakan.
Setiap pekerjaan yang kita lakukan dalam hidup ini, jika kita tidak ikhlas mengerjakannya maka akan terasa berat dan sama halnya seperti paksaan buat diri kita sendiri. 
Pekerjaan yang tidak memiliki ke ikhlasan akan membuat kita menderita. 
Semangat dari kerja keras dan kerja rajin kita akan melemah dan kecerdasan kita akan menjadi musnah jika kita tidak memiliki ke ikhlasan dalam bekerja. 
Jika anda tidak memiliki ke ikhlasan dalam bekerja, bisa saja akan membuat diri anda kehilangan control dan tak jarang membuat diri anda stres yang akhirnya usaha dan upaya yang kita lakukan akan menjadi sia-sia saja.
“Jika anda ingin mewujudkan impian dan cita-cita anda, maka disebutkan berusahalah melakukan kerja keras, bekerja yang rajin dan sungguh-sungguh, penuh kecerdasan serta bekerjalah dengan ikhlas. 
Maka yakinlah bahwa anda akan dapat menikmati hasil usaha anda dalam meraih impian”.
Ibaratnya seorang pemain sepak bola akan frustasi dan tidak memiliki kosentrasi jika bermain dengan tidak ikhlas, 
pemain sepak bola akan kerap melakukan pelanggaran dan permainan yang tidak sportif jika bermain dengan tidak memiliki ke ikhlasan, dimana akhirnya dia akan di beri sanksi kartu dan bahkan bisa di keluarkan dari arena permainan.
“Anda jangan jadi pemain kehidupan yang tidak ikhlas, karena anda akan menerima sanksi bahkan bisa di asingkan keluar arena kehidupan. 
Jadilah pemain kehidupan yang yang ikhlas, karena sekalipun anda gagal kali ini, tetapi berkat dari keikhlasan anda maka kegagalan itu akan menjadi cambuk yang membuat anda bangkit dan bermain lebih baik lagi ingga anda jadi seorang bintang lapangan kehidupan”.
Demikian ditambahkan sebagai motivasi untuk kedepannya menjadi yang terbaik.
***