Sugihan Bali

Sugihan Bali disebutkan berasal dari kata “wali” yang artinya “bagian dalam”. Secara harfiah, artinya “pembersihan bagian dalam diri manusia” yg artinya pembersihan dari dalam diri sendiri. 
  • Biasanya pada hari tersebut masyarakat melakukan yadnya “penglukatan / melukat” atau pembersihan diri dari segala bentuk kekotoran diri maupun bathin. 
  • Selain pengelukatan tersebut, juga dapat dilaksanakan dengan bakti yoga yang bertujuan untuk memberikan ketenangan diri. 
Demikian dijelaskan dalam kutipan Sugihan Jawa dan Sugihan Bali artikel Mike Note's ~ Tulisan dari catatan kecil bagi masyarakat hindu Bali.

Dijelaskan pula, perayaannya sebagaimana disebutkan dalam kalender Bali, Sugihan Bali ini dilaksanakan sehari setelah Sugihan Jawa yaitu :
  • sebelum kita mempersiapkan hari raya galungan dalam rangka menyambut kemenangan dharma melawan adharma 
  • sehingga manusia hendaknya memohon kesucian, pembersihan lahir batin kehadapan semua Bhatara untuk menghaturkan banten pengeresikan serta runtutannya di merajan/paibon.
Demikianlah disebutkan beberapa hal tentang perayaan sugihan bali ini sebagai runtutan dalam menyambut hari raya galungan dan kuningan.
***