Hanya kebenaran yang jaya (atau menang).
Dengan melaksanakan ajaran agama Hindu secara benar disebutkan kebahagiaan pasti akan dapat tercapai pula.
Sebagaimana disebutkan oleh sekaa truna truni putra sesana dalam pengertian Suddhi Widani sebagai upacara pembersihan/penyucian bagi seseorang yang sebelumnya bukan penganut Agama Hindu.
Karena bagaimanapun unsur kebenaran dan kejujuran menjadi sifat dan hakekat dari Tuhan sebagai bagian dari sraddha yang disebutkan bahwa :
Sebuah "kesetiaan, kejujuran dan tanggung jawab" dalam hidup merupakan hal yang sangat penting karena dengan satya tersebut kita bisa memperoleh sebuah kepercayaan yang mungkin tidak semua orang memilikinya.Dengan memiliki kemerdekaan mutlak terhadap pikiran rasional manusia, Hindu Dharma tidak pernah menuntut sesuatu pengekangan yang tidak semestinya terhadap kemerdekaan dari kemampuan berpikir, kemerdekaan dari pemikiran, perasaan dan pemikiran manusia.
Ia memperkenalkan kebebasan yang paling luas dalam masalah keyakinan dan pemujaan untuk dapat menghormati dan menunjukkan kepatuhan kepada Sanghyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, para dewa, leluhur dll yaitu dengan sarana daiwi wak sebagai bahasa sabda dewata yang menjadi penuntun hidup yang berkebenaran.
***