Lontar Silakrama

Lontar Silakrama adalah lontar sesana pinandita yang berisikan tentang ajaran etika, tata susila dan sasana bagi para sulinggih dan para sadhu dalam mengabdikan hidupnya di bidang kebenaran dan kesucian.

Silakrama sebagai pedoman proses pembelajaran khusus bagi calon pendeta yang hendak menerjunkan diri dalam hidup keagamaan sebagaimana disebutkan Pinandita Sanggraha Nusantara, Sila Kramaning Aguron Guron - 1, silakrama ini patut dipedomani sebagai petunjuk atau nasihat tentang 
  • kewajiban dan 
  • tata krama / Tata Susila
dari seorang sisya (murid) dalam berguru (silakramaning aguron-guron) dari seorang Guru (Nabe/Acharya) dalam tradisi aguron-guron.

Kitab Silakrama yang dikelompokan ke dalam lontar tentang etika dan susila dalam agama hindu sebagai sesana pinandita, hendaknya dengan penguasaan kitab ini para pendeta/pinandita dapat menguasai dan melaksanakan ajaran Panca Yama Brata dan Panca Niyama Brata dalam hal melayani umat.

Kutipan sloka :

  • Silakrama hal 8, Brahmacari ngarannya sang sedeng marga bhyasa sang hyang sastra, wangwang sang wruh ring tingkah sang hyang aksara, Sang mangkana karamanya sang Brahmacari ngaranya.
    • Artinya pada masa muda :
      • Brahmacari hanya bagi orang yang menuntut ilmu pengetahuan dan yang mengetahui perihal ilmu (huruf aksara) yang demikian itu disebut dengan Brahmacari.
***