Maitri adalah prilaku manusia yang suka mencari persahabatan atas dasar :
- Saling hormat - menghormati,
- Dan berusaha untuk dapat melakukan kebahagiaan pada semua makhluk.
Prilaku yang seperti ini disebutkan merupakan bagian dari prilaku-prilaku :
- Catur Paramita dengan berbudi luhur.
- Dasa Paramartha dengan selalu berkata yang baik dan benar.
- Ajaran ini pula termasuk ke dalam Dasa Krama Paramartha,
- yaitu selalu "mengatakan yang baik dan benar" yang merupakan kewajiban sulinggih teguh memuja Hyang Widhi.
- dalam Maitri Upanisad disebutkan sebagai Atman yang agung, oleh karena itu, patut disembah dan dihormati sebagai wujud rasa syukur dan bhakti atas segala kehidupan yang telah kita terima.
Maitri juga berarti dalam kehidupan sehari-hari hendaknya umat Hindu menganggap bahwa setiap orang adalah sahabat dimana dalam sebuah post Mertha Jaya Guna dalam Grup Hindu Bali di Fb dikatakan bahwa :
Kita diajarkan untuk selalu bersikap bersahabat kepada siapapun. Sikap bersahabat ini, jika berhasil kita terapkan, akan menciptakan kedamaian dalam hidup. Sejatinya tidak ada musuh di luar diri kita karena sesungguhnya musuh itu bercokol dalam diri setiap orang.
Apapun perilaku orang lain terhadap kita, sebagai seorang sahabat sejati, kita akan tetap menresponnya bagaiamana layaknya seorang sahabat.
Jika sahabat kita melakukan kesalahan, kita tidak akan mendendam ataupun membencinya.
Malahan kita akan segera bisa memaafkannya.
Membenci ataupun dendam terhadap seseorang akan menimbulkan beban berat pada kita. Beban tersebut akan terus kita pikul dalam perjalanana ke manapun kita pergi. Sebaliknya, memaafkan berarti membebaskan kita dari beban berat.
Dengan memaafkan, beban itu akan lepas, sehingga kita akan lega kembali. Sikap ini akan nampak jika kita menganggap bahwa semua orang adalah sahabat (Maitri).
Dan juga dengan terbebas dan terlepas dari rasa bersalah, sesungguhnya kita juga telah mencapai moksa untuk dapat mencapai kebahagiaan dalam persahabatan di kehidupan ini.
***