Kanda Pat Dewa | teks lontar yang berisikan hubungan antara segala yang ada di bhuwana agung terdapat pula di bhuwana alit seperti halnya hukum rta disebutkan,
- Sehingga para dewa yang ada di bhuwana agung sesungguhnya ada pula didalam tubuh manusia.
- Dari sana kemudian Dewa Nawa Sangga dipuja dan diistanakan dalam tubuh, sehingga tubuh manusia akan seperti Dewa.
Sesungguhnya bhuwana agung dan bhuwana alit itu satu adanya, sehingga apapun yang ada di bhuwana agung terdapat juga di bhuwana alit.
- Oleh karena Hyang Widhi sesungguhnya ada dan beristana di hati manusia.
- Apabila kita mampu memahami keberadaan Hyang Widhi dalam diri kita maka kita pun mempunyai kesadaran yang sama dengan Hyang Widhi.
Belajar Kanda Pat Dewa ini disebutkan memerlukan kesabaran, ketekunan dan kepasrahan dan adapun beberapa penggalan mantra yang diucapkan sebagai permohonan saat mempelajari Kanda Pat ini :
Om bhatara Iswara, ring purwa prenahira, rupanira putih, kahyangan nira ring papusuh, senjatan nira bajra, merunira tumpang lima, babahanira ring kuping tengen, wetunira ring idep.
Om batara Brahma, ring daksina prenahira .........................
Semoga dengan mampu memahami ajaran ini, umat Hindu Khususnya yang ada di Bali semakin dekat dengan kewajiban sebagai manusia, untuk menemukan sejatinya apa yang menjadi tujuan hidup sebagai manusia.
***