Candi Bentar adalah simbul dari pecahnya Gunung Kailaca tempat Dewa Ciwa bertapa yang diluar candi bentar ini (halaman luar /jaba pura);
Biasanya juga terdapat Bale Kulkul dan Wantilan yang dalam arsitektur pura disebutkan candi bentar ini sebagai kori pertama yang berfungsi sebagai pintu masuk ataupun pemedalan pura.
Lebih lanjut Candi Bentar juga sebagai pembatas antara nista mandala dan Madya mandala yang menurut gusde-bentar dalam kutipan artikel asta kosala-kosali dan asta bumi disebutkan bahwa :
Penetapan gerbang candi bentar ini sangat penting untuk menetapkan letak pelinggih sesuai dengan asta kosala sebagai acuan dalam arsitektur tradisonal Bali.Selain itu, bentuk Candi Bentar dengan paduraksa yang dibelah dua :
- Melambangkan ardhacandra pada kedua bangunan tersebut yang sejiwa.
- bagian (kiri dan kanan) bangunan itu sebagai simbol rwa bhineda dalam kehidupan, yakni :
- Sifat positif dan negatif dalam aksara dengan aksara Ang dan Ah;
- Dengan sebelah kiri dan kanan terdapat apit lawang terkadang berwujud palinggih.
***