Kulkul sebagai simbol masyarakat Bali | dengan dilengkapi kentongan yang memiliki makna simbolik tersendiri dalam tatanan kehidupan kemasyarakatan.
Keberadaan kulkul di Bali telah menjadikannya sebuah seni budaya
dengan makna simbolik
tersendiri jika dibandingkan dengan daerah-daerah
lain di Nusantara.
- Meskipun setiap daerah memiliki budaya kulkul atau kentongan dengan fungsi sebagai sarana komunikasi,
- akan tetapi konteks sosial yang ada pada masyarakat Bali yang membedakannya dengan daerah lain.
Walau zaman telah mengalami perkembangan begitu pesat
khususnya dalam bidang komunikasi dengan masuknya beragam teknologi baru
seperti telepon, telepon sellular, layanan pesan singkat dll, namun
keberadaan kulkul di Bali akan tetap eksis.
Hal tersebut bisa dilihat di setiap wilayah banjar yang masih memiliki kulkul banjar sebagai sarana upacara dan komunikasi.
***