Kulkul Banjar

Kulkul Banjar adalah kulkul yang terletak di bale banjar yang berfungsi sebagai alat komunikasi pemersatu seluruh krama banjar dalam kehidupan bermasyarakat di Bali.

Kulkul banjar ini sebagai pemersatu, bunyinya pun sangat unik dan khas seperti :
  • Pola suara untuk menandakan adanya warga yang punya hajat atau melaksanakan upacara yadnya disimbolkan dengan pola pukulan dari yang dimulai dengan tempo lambat dan kemudian secara perlahan dipercepat tapi hanya pada tempo medium, tidak sampai tempo kencang. 
    • Ketika mendengar tabuhan kulkul seperti ini maka setiap masyarakat pasti segera bergegas kumpul di banjar untuk kemudian melakukan gotong-royong di rumah warga yang punya hajatan. 
    • Biasanya warga -laki-laki khususnya- akan membawa sebuah pisau agak besar yang dinamakan blakas untuk proses ngelawar atau mebat.
  • adanya warga yang meninggal dunia (kematian) disimbolkan dengan pola pukulan yang pelan dan biasanya mempunyai hitungan tertentu, misal dipukul sebanyak sembilan atau tujuh kali secara berulang.  
    • Demikian juga ketika masyarakat mendengar bunyi kulkul ini, maka warga akan berduyun-duyun datang membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. 
    • Warga akan membantu untuk membuat sesajen upakara dan bade atau wadah untuk orang yang meninggal.
  • adanya marabahaya, misalnya: banjir, kebakaran, pembunuhan, perampokan, pencurian dan lain-lain. pola kulkul yang dipukul dengan cepat dan kencang yang disebut kulkul bulus.
  •  dll
 ***