Balai Pengaruman

Balai Pengaruman merupakan Balai Paruman sebagai stana bhatara dan bhatari ketika dipersembahkan.

Dimana dalam merajan sering juga disebut sebagai Balai Piasan (Pahyasan) karena ketika dilinggihkan di sini, Pralingga-pralingga sudah dihias.

Dalam bentuk dan fungsi pelinggih utama Pengaruman, bertolak dari etimologi katanya yaitu parum merupakan palinggih yang berfungsi sebagai tempat pertemuan para istadewata (manifestasi Tuhan) ketika ada upacara piodalan, terutama upacara besar (wali ageng). 

Di palinggih tersebut para istadewata dipuja dengan diberi persembahan (sesaji), dan sekaligus dimohon untuk menyaksikan jalannya upacara yadnya yang dilaksanakan. 

Media ini pula dimanfaatkan oleh para panyiwi memohon cinta kasih para istadewata (dewa-dewi), untuk memberikan keselamatan dan kesejahteraan.
***