Lansia

Menjadi Lansia adalah rahmat yang sangat patut kita syukuri. 
Namun kadang anugerah Tuhan yang sangat mulia ini tidak dirasakan oleh sebagian Lansia. 
Hal ini terjadi mungkin karena sebagian Lansia 'terjebak' menjalani hidupnya dalam sepi dan tak berdaya.

Setelah anak-anak beranjak dewasa, mereka akan sibuk dengan berbagai kegiatan dan akhirnya mereka satu persatu akan meninggalkan rumah dan membina rumah tangganya sendiri. 

Diceritakan Kakek Ninik Toby dalam artikel Hindu di fb (ref);
Sebetulnya masa itu bisa dimanfaatkan untuk melakukan hobi atau apa saja yang dulu tidak sempat para Lansia lakukan.
Namun hal ini sering tidak bisa terlaksana, karena berbagai kendala.
Kendala yang paling sering timbul biasanya disebabkan oleh kesalahan kami. Para Lansia sendiri. Kami kurang persiapan menghadapi kenyataan anak-anak akan sibuk dengan urusan pekerjaan dan keluarganya masing-masing. 

Kami "patah hati" merasa ditinggalkan lalu menjadi malas beraktivitas dengan alasan yang kurang akurat, malah kadang alasannya sama sekali tidak masuk akal.

Bila sama sekali tidak ada kegiatan, saya khawatir penyakit mulai mengintai, bisa sakit fisik dan bisa sakit psikis.

Agar kita di usia lanjut tetap bisa sehat, ceria dan bahagia, hendaknya dari usia muda sudah mulai kita persiapkan. 
Rajin berolahraga sedari muda dan mengatur diet dengan benar, ini pasti tabungan untuk masa tua yang sangat bermanfaat.

Kalau dulu tidak sempat, ayo sekarang kita mulai!
  • Mengolah hati, belajar bersyukur dan mengasihi Tuhan lewat sesama. Maka hati kita pasti tidak pernah sepi. Termasuk menjaga keharmonisan hubungan dalam keluarga, anak-anak, mantu, cucu dan tentu dengan pasangan, jika mempunyai pasangan.
  • Relasi antara suami dan istri sangat menentukan kebahagiaan Lansia. Ingat, semakin lanjut usia akan semakin banyak penyulit. Faktor keuangan dan faktor kesehatan sangat berperan.
  • Suami mulai tuli, istri semakin pelupa dan munculnya berbagai kesulitan. Maka meningkatkan pengertian satu sama lain sangat diperlukan dan jangan menghentikan kemesraan terhadap pasangan.
  • Menjaga kesehatan rohani dengan beribadah, memperbanyak berbuat kebaikan, dan lain-lain.
  • Menjaga kesehatan jasmani dengan pola hidup sehat.
  • Berolahraga ringan teratur. Berjalan kaki minimal 30 menit setiap hari, jalan2, berenang dan lain-lain kegiatan fisik.
  • Kontrol kesehatan teratur, termasuk kesehatan gigi.
  • Memupuk hobi.. Tidak perlu hobi yang mahal, yang penting senang dan bahagia saat melakukannya. Malah pada sebagian orang, hobi bisa menghasilkan materi.
  • Dan Ikut BPJS Kesehatan, ini mutlak perlu dan sangat berguna.
Selain itu :
*) Usahakan untuk selalu berpikir positif, sehingga kita tidak mudah tersinggung, marah dan sedih.
*) Dan lain-lain yang mungkin luput dari pengamatan saya. Silahkan Anda yang melengkapinya.

Saya sangat bersyukur walau sudah lansia, saya masih bisa beraktivitas yang ringan-ringan dan melakukan hobi saya yang beragam.

Hobi saya dari dulu memang ada, saya malah mendapatkan hobi baru. Mau tahu hobi apa itu?
  • Menulis blog! Ya saya belajar menjadi blogger, sehingga Anda bisa menjadi Pemirsa aktivitas saya. Asyik kan?!
  • Vocalist Lansia, Kidung, Kakawin, Gending Bali, Namasmaranam .Pelajari Japa Mantram Hindu.
Itulah hobi saya saat ini. Disamping hobi berkebun, membaca dan Tirta Yatra. Semoga sharing saya yang sederhana ini dapat membantu Anda menjadi Lansia yang sehat, bahagia dan tetap berdaya guna.
Selamat Menikmati Masa Manula/ Lanjut Usia .
Om Shanti Shanti Shanti Om
***