Apit Lawang

Apit Lawang adalah penjaga kori ataupun candi bentar yang berfungsi sebagai penjaga lawang.
Apit lawang sebagai penjaga kesucian pura disebutkan penggunaan dua buah pelinggih apit lawang yang posisinya ada di belakang masing masing pintu samping sebagaimana dijelaskan oleh Ketut Ardana yang sesuai dengan hasil seminar berkaitan dengan Pura Beji Sangsit dikatakan bahwa :
  • Bentuk Pelinggih ini berbeda dengan bentuk bentuk pelinggih gedong batu pada umumnya. 
  • Permainan pepalihan pada pengawak pelinggih ini tidak ditemukan. 
Seluruh pengawaknya penuh dengan ukiran khas Bali, dengan simbar yang lancip dan besar diukir dengan bentuk yang sangat kuno, sama percis dengan yang ada di Pelinggih Utama dan Kori Agung. 
Namun konsep kepala badan kaki tetap diterapkan disini.
Sedangkan mahkota atau Murda mengambil bentuk kelopak bunga, yang lazimnya berbentuk bajra (genta).
***