Seva

Seva (dalam bahasa sansekerta) artinya pelayanan sebagai penopang kesempurnaan keempat jalan catur marga menuju Hyang Widhi yang telah ditetapkan dalam Veda seperti halnya : 

  • Bhakti Yoga, yaitu dengan pengabdian yang sesungguhnya merupakan manifestasi Kasih.
  • Jnana Yoga yaitu dengan cara mengamalkan pengetahuan itu bagi kesejahteraan umat manusia dan kelestarian alam semesta
  • Karma Yoga yaitu dengan menjalankan kewajiban demi untuk mengabdi dan selalu berbuat amal kebajikan.

  • Raja Yoga yaitu dengan jalan membebaskan ikatan atau belenggu suka-duka yang bersifat duniawi, yang ada pada setiap diri manusia.
Melayani dalam konsep Hindu sebagaimana disebutkan Kementrian Agama RI dalam Dharma Sevanam yang dikatakan meliputi hampir semua jenjang kehidupan manusia, dari lahir sampai mati. 

Ibaratnya bayi yang baru lahir, ia akan mendapatkan pelayanan dari ibunya dengan penuh cinta kasih (prema). 

Demikianlah hendaknya kita sebagai seorang anak harus melakukan pelayanan kepada orang tua kita. 

Begitulah pelayanan, hendaknya dilakukan berlandaskan cinta kasih seperti kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa.

Hal ini ditegaskan dalam kitab Sarassamuccaya 247 yang menyebutkan bahwa : 
Orang yang ditinggal oleh ibunya, yang disebabkan karena bermusuhan dengannya, miskinlah. Orang itu disebut, mengalami duka nestapa, dan hal itu menyebabkan dunia seakan-akan tidak ada apa-apanya, sepi adanya. 
Oleh karena itu, layanilah semua orang ibaratnya melayani orang tua kita sendiri dengan penuh cinta kasih. Berusahalah untuk selalu menjalin hubungan yang harmonis dengan kedua orang tua dan selalu menyayangi.
***
Dan dalam salah satu kutipan Hindu Dharma disebutkan :
Teruslah melangkah, selama engkau di jalan yang baik.
Meski terkadang kebaikan tidak senantiasa dihargai.
Tak usah repot-repot mau menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, 
Karena yang menyukaimu tidak butuh itu, dan yang membencimu tidak percaya itu.

Hidup bukan tentang siapa yang terbaik, tapi siapa yang mau berbuat baik.
Jangan menghapus Persaudaraan hanya karena sebuah Kesalahan...
Namun Hapuslah kesalahan demi lanjutnya Persaudaraan...

Kurangi mengeluh teruslah berdoa dan berusaha..
Sibukkan diri dalam kebaikan. Hingga keburukan lelah mengikuti kita.

Tugas kita adalah berbuat yang baik & benar, bukan menghakimi.
Jangan pakai hukum sebab akibat untuk membenarkan amarahmu...
Karena jika kita baik, amarah tak tumbuh subur.
Selamat menebar kebaikan untuk dapat melayani semuanya.
***