Prema

Prema artinya memupuk cinta kasih murni tanpa ego, bisa mengatasi kepicikan di dalam diri dan mengidentifikasikan diri dengan golongan lain dalam satu kesatuan.
Yaitu sebagai dasar pembentukan karakter untuk dapat mengasihi makhluk lain.
Seperti halnya seorang pemimpin yang memiliki cinta kasih bagi yang lain, dengan berpegang pada kebenaran, dan membaktikan dirinya untuk kebaikan orang lain, karena itu disebut dialah pelayan rakyat yang sebenar-benarnya.
Dan sejatinya tidak ada gunanya melibatkan diri dalam perdebatan dan perbantahan karena seperti yang diucapkan oleh Sai Hridaya :
"Mereka yang berteriak keras- keras sesungguhnya belum mengerti kebenaran. Bahasa satu- satunya bagi orang yang telah mengerti yaitu diam dan tenang".
Latihlah berbicara seperlunya saja dan hal itu akan berguna bagimu dalam berbagai hal. Prema.. cinta kasih akan lahir dari latihan pembatasan ini.. karena kebanyakan salah paham dan pertentangan.. timbul akibat kata-kata yang diucapkan dg tidak terkendali.
Jika kaki tergelincir, lukanya bisa disembuhkan.. tetapi jika lidah yang tergelincir.. maka luka dihati orang lain yang disebabkan olehnya akan bernanah seumur hidup.
Lidah bertanggungjawab atas 4 kesalahan besar yaitu : 
    • Mengucapkan ketidakbenaran.. 
    • Membicarakan keburukan orang lain.. 
    • Mencari kesalahan orang lain 
    • dan berbicara yang berlebih-lebihan.
Jadi.. bila kita menginginkan rasa damai.. baik bagi perseorangan maupun dalam masyarakat.. maka 4 hal tersebut harus dihindari.
***